Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Kreativitas Desainer Interior se-Asia

Romauli Gultom | 22 Maret 2017 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun ini, untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Asia Young Designer Award (AYDA) tingkat regional.

Para pemenang (Gold Winner) desainer interior dari 14 negara termasuk Indonesia saling menunjukkan kemampuannya untuk bersaing memperebutkan Platinum Award pada kompetisi tingkat regional AYDA Yogyakarta Learning Programme (YLP) 2017.

AYDA YLP 2017 yang diadakan di Harper Mangkubumi Yogyakarta pada 16-18 Maret 2017 ini, memberikan kesempatan bagi para pemenang dari setiap negara untuk menunjukkan kemampuan dan karyanya dalam skala yang lebih besar.

Melalui kompetisi ini, para desainer lebih jauh dalam menyelami industri sesungguhnya yang penuh inovasi dan persaingan.

“Tema Be Bold, Be Free, Be You yang kami angkat dalam kompetisi tahun ini mencerminkan keberanian untuk menciptakan karya yang tidak terbatas tempat, ruang, dan waktu," kata Assistant General Manager Nippon Paint Indonesia, Thomas Ng sebagai penyelenggara dalam keterangan tertulis, Rabu (21/3).

Menurutnya kompetisi ini merupakan sebuah momen bagi para arsitek dan desainer interior muda berbakat untuk memperoleh pengalaman dalam berkarya, pembuktian skala nasional dan internasional. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk melakukan pertukaran ide melalui konsep-konsep yang inovatif, berani, dan segar.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2008 dengan nama Nippon Paint Young Designer Award (NPYDA), kompetisi ini telah merambah ke tingkat yang lebih luas setiap tahunnya. Pada tahun 2016, NPYDA bertransformasi menjadi AYDA untuk mencerminkan skala kompetisi ini dan berhasil melibatkan 14 negara di Asia.

CEO Nippon Paint Jon Tan, transformasi ini dapat menjangkau dan melibatkan lebih banyak desainer muda berbakat dari berbagai negara di Asia. Mereka adalah bibit-bibit baru yang akan menentukan wajah industri arsitektur dan desain interior di masa depan.

"Melalui kompetisi yang terbuka ini, kami berharap AYDA dapat melahirkan talenta-talenta baru yang siap bersaing di tingkat dunia," jelasnya.

Sebagai salah satu juri dan juga praktisi yang telah berkiprah selama puluhan tahun di bidang arsitektur, Direktur Ong & Ong Indonesia, Kurjanto Slamet menganggap kompetisi ini sebagai sebuah pijakan bagi para desainer muda untuk melaju ke jenjang profesional yang lebih tinggi.

"Begitu banyak talenta baru yang ada di industri kreatif ini. Kompetisi ini tentunya dapat membantu memetakan bibit-bibit muda yang berbakat," ujarnya.

 

(uli/gur)

 

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait