Seungri Big Bang Disebut Gunakan Prostistusi untuk Melobi, Ini Tanggapan Agensi
TABLOIDBINTANG.COM - Nama personel Big Bang, Seungri, kembali dipergunjingkan akibat dugaan skandal. Pada Selasa (26/02), kana berita SBS funE mengungkap bahwa Seungri kerap menggunakan jasa prostitusi dalam upaya melobi calon investor untuk mendirikan perusahaan.
Untuk mendukung tudingan ini, SBS funE membeberkan percakapan di aplikasi KakaoTalk antara Seungri dengan perwakilan dari Yoo of Yuri Holdings, perusahaan yang didirikan oleh Seungri pada Maret 2016, dan seorang pegawai bernama Kim.
Pada 6 Desember 2015 pukul 11.38 malam, Seungri mengirim pesan kepada Kim yang berisi, "Siapkan tempat di area utama di Club Arena dan panggil para gadis." Pesan itu mengindikasikan bahwa Seungri meminta Kim untuk menyediakan area khusus di klub serta mengundang para wanita penghibur untuk menjamu para tamu.
Di percakapan berikutnya, Seungri, Kim, dan perwakilan dari Yoo membicarakan soal pelacur yang sudah siap "digunakan" oleh para tamu, termasuk investor wanita dari luar Korea. "Saya sudah menyiapkan pelacurnya sekarang, jadi ketika dua pelacur datang, kau (Kim) pandu mereka dan pastikan mereka masuk ke kamar hotel dengan aman," kata perwakilan Yoo. Pesan itu kemudian dibalas oleh Kim, "Ya. Saya sudah mengantar dua pria ke kamar," balas Kim.
Kabar miring mengenai Seungri ini segera dibantah oleh YG Entertainment yang mengatakan bahwa salinan percakapan antara Seungri dengan sua stafnya itu adalah palsu. "Halo, ini YG Entertainment. Ini pernyataan kami mengenai artikel tentang Seungri hari ini. Setelah mengecek dengan sang artis secara langsung, pesan teks di dalam artikel tersebut adalah palsu dan tidak benar," bantah YG Entertainment.
Tidak hanya melontarkan bantahan, YG Entertainment dengan tegas akan melakukan langkah hukum dan menuntut penyebar berita jika kabar ini terbukti palsu. "Seperti yang selalu kami lakukan, kami menginformasikan bahwa kami akan mengambil tingakan hukum yang tegas terhadap penyebaran dan reproduksi gosip dan kabar bohong," tegas YG Entertainment.
(riz)
