Tom Hardy Menonjok Sutradara?

Binsar Hutapea | 14 Februari 2016 | 15:35 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengambilan gambar The Revenant dilakukan di lokasi yang cukup menantang: kawasan pegunungan es di Kanada dan Argentina. Setiap hari, Hardy harus berakting di tengah salju tebal dan suhu mencapai minus 25 derajat Celsius!

Sebelum pengambilan gambar, para aktor melatih adegan selama enam sampai delapan jam. Padahal, durasi syuting hanya berkisar satu sampai satu setengah jam.

“Jika adegan yang diambil tak cukup bagus, kami harus melakukannya keesokan hari. Sungguh, sebuah proses yang sangat menarik,” kata Hardy.                    

Syuting dalam kondisi cuaca ekstrem bukan persoalan mudah bagi Hardy, meskipun ia pernah mengunjungi tempat bersuhu jauh lebih dingin.

“Aku pernah mengunjungi Oymyakon, Siberia, yang mencapai minus 72 derajat Celsius, dan sempat berenang di sebuah sungai di sana yang airnya bersuhu minus 45 derajat Celsius. Sungguh, sangat dingin, terlebih untuk orang yang berasal dari kota seperti aku,” sebut Hardy.

“Berada dalam kondisi ekstrem, beberapa orang sangat syok ketika mengerjakan The Revenant. Dalam beberapa aspek, aku pun mengalami kesulitan,” akunya.             

Tersiar kabar Hardy berseteru dengan Iñárritu di lokasi syuting. Bahkan muncul gosip ia meninju sutradara peraih Oscar tahun lalu lewat film Birdman. Ia memang dikenal sebagai aktor yang kerap bikin ulah.

Shia Labeouf mendapat bogem mentah Hardy ketika syuting Lawless (2012). Sementara Charlize Theron dikabarkan berselisih dengannya saat penggarapan Mad Max: Fury Road (2005). Pertengkaran dengan Iñárritu, kata Hardy, tak pernah terjadi.

“Bila tensi di lokasi syuting meninggi, aku mencandainya dengan mengajaknya bergulat. Lalu kami berdua terjatuh di salju. Aku pikir itu bagus untuk melepaskan ketegangan,” ungkapnya.

(bin/gur)

 

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait