Suara Tembakan Warnai Penggerebekan Tempat Tinggal Terduga Teroris di Sidoarjo

TEMPO | 14 Mei 2018 | 15:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah rumah yang ditempati terduga teroris di Blok A 1, Perumahan Puri Maharani, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo digerebek Detasemen Khusus Antiteror Polri, Senin pagi, 14 Mei 2018.

Akses jalan  menuju perumahan tersebut yang cukup sempit dan membelah area pesawahan ditutup oleh aparat sejak pagi.

Seorang satpam perumahan Mudjibur mengatakan terdengar beberapa kali letusan pistol. Namun ia tidak tahu apa yang terjadi di dalam lantaran semua penghuni diminta mengamankan diri oleh polisi. Sejumlah orang juga digiring keluar.

“Penghuninya diduga mengontrak rumah itu,” kata Mudjibur.

Ketegangan mereda setelah dua ambulan keluar perumahan. Blokade polisi pun agak dilonggarkan. Warga diperbolehkan agar mendekat.  

Namun belum bisa dipastikan apakah ambulan itu memang membawa terduga teroris  atau tidak. Juga belum ada keterangan resmi apakah yang bersangkutan tewas atau masih hidup serta terkait dengan jaringan yang mana.

Menurut salah seorang warga setempat, pria terduga teroris itu bersikap tertutup dengan lingkungan sekitar. Tak banyak warga yang tahu aktivitasnya.

“Jarang di rumah juga, tidak tahu apa kesibukannya,” kata warga itu.

Sebelumnya, serangan bom terjadi di tiga gereja di Kota Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja  Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.

Malam harinya sebuah bom meledak di rumah susun sewa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo menyebabkan seorang terduga teroris tewas.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait