Tip Saat membeli Kurma, Perhatikan Hal-hal Berikut Ini

TEMPO | 10 Mei 2019 | 23:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selama bulan Ramadhan kurma menjadi sajian yang banyak dihidangkan. Kurma dengan berbagai kemasan dan harga juga banyak dijual di puat perbelanjaan menjelang bulan Ramadhan tiba. Kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, untuk mendapatkan khasiat buah asal Timur Tengah itu harus diawali dengan memilih yang baik.

Profesor Ahmad Sulaeman, Guru Besar Keamanan Pangan dan Gizi, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli kurma. "Hampir semua jenis buah kurma memiliki khasiat, apa saja jenisnya, khasiatnya hampir-hampir mirip, yang terpenting itu kesegarannya," kata Ahmad.

Saat membeli pastikan kurma dalam kondisi segar dan masih baru. Jangan membeli kurma yang sudah lama tersimpan. Menurutnya, beberapa pedagang ada yang biasa menyetok kurma dan disimpan dalam waktu lama guna memanfaatkan harga beli yang rendah kemudian menjual pada momen tertentu saat harganya tinggi.

Apabila penyimpanan tidak memperhatikan faktor kebersihan lingkungan, kualitas kurma akan rusak. Menyimpan dalam kamar tanpa pengemasan yang baik dapat menyebabkan kurma berkutu. "Pengemasan dan penyimpanan penting," katanya.

Membeli kurma yang bagus, kata Ahmad, Sulaeman, dapat dilihat tanda-tandanya, yakni kurma terlihat mengkilap, tidak terlalu kering, terlihat semi basah dengan kadar air sekitar 21 persen. Ia menjelaskan kurma yang bagus atau baru ada cairannya, menyerupai dodol, kelihatan basahnya, kalau dibuka strukturnya elastis, lembut digigit, juga enak.

Cara lain memilih kurma juga bisa dicium dari aroma yang khas. Kurma yang baru akan tercium aroma segarnya, tidak bercampur dengan aroma lain atau aroma sudah lama tersimpan. "Pastikan kurmanya tidak ada kutu," katanya. Kandungan gula yang tinggi, katanya, membuat kurma mudah ditempeli debu dan pasir sehingga perlu diperhatikan tempat penyimpanannya agar tidak ada kotoran yang menempel. Ia menganjurkan agar membeli kurma dalam kemasan tetapi harus diperhatikan tanggal kadaluarsa, jangan membeli stok lama. "Beli kurma yang segar-segar," katanya.

Agar kurma yang Anda beli tetap bagus kualitasnya perlu memperhatikan suhu kamar penyimpanan. Lama waktu penyimpanan yang baik dengan suhu kamar hanya sebulan. Kurma yang disimpan di dalam ruang bersuhu sejuk harus dibungkus dalam plastik berklip atau dalam kontainer plastik yang kedap udara. Penyimpanan lebih lama dapat dilakukan dalam kontainer plastik yang diletakkan dalam kulkas atau pembeku di bagian paling bawah. Masa penyimpanan ini bisa bertahan selama tiga bulan. "Kurma yang disimpan dalam freezer, sebelum dikonsumsi didiamkan dulu selama tiga jam, baru bisa dimakan," kata Ahmad.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait