Di Hari Ulang Tahun ke-69, Kak Seto Nyamar Jadi Pemulung untuk Berbagi

Supriyanto | 30 Agustus 2020 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktivis perlindungan anak, Seto Mulyadi atau Kak Seto merayakan ulang tahun ke-69 pada Jumat (28/9) kemarin. Sebagai bentuk rasa syukur, di hari ulang tahunnya, Kak Seto melakukan aksi sosial berbagi kepada keluarga miskin.

Uniknya, Kak Seto terjun langsung memberikan bantuan dengan menyamar sebagai pemulung. Mengenakan kaos oblong compang camping, celana pendek, sendal jepit dan masker dan membawa karung yang digembol ke belakang, Kak Seto jalan kaki ke perkampungan di daerah Ciputat, tidak jauh dari kediamannya.

Kak Seto pun tampak kaget saat hendak masuk ke rumahnya ada wartawan di luar pagar yang langsung mengenalinya.

"Hari ini ulang tahun saya, saya keliling ke perkampungan sekitar Ciputat. Iya. Sebenarnya saya selalu begini di 4 April cuma kebetulan kemarin belum berani ke luar. April itu Pertama kali diangkat jadi guru di TK Pak Kasur," ucap Kak Seto di kawasan Cirendeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).

Kak Seto mengatakan, kegiatannya mnyamar sebagai pemulung sering dilakukan ninimal setahun sekali. Ia mengaku, menyamar sebagai pemulung untuk mengenang awal-awal dirinya merantau ke Jakarta.

"Ini nostalgia. 50 tahun lalu saya tuh pemulung di Mayestik. Ini baju kebesaran saya 50 tahun lalu. Saya masuk ke Jakarta itu dulu nggak punya teman nggak punya saudara," terang Kak Seto.

Saat menginjakan kakinya di Jakarta, Kak Seto merasakan bagaimana sulitnya mencari uang. Ia pun bekerja serabutan untuk bertahan.

"Saya pikir gampang hidup di Jakarta, Jadi yaudah saya benar-benar harus dari bawah betul-betul," terang Kak Seto.

Pencipta karakter Si Komo itu mengaku pernah jadi gembel tidur dengan atap terbuka. Memulai pekerjaan sebagai kuli panggul dan naik derajat menjadi office boy, Kak Seto bersyukur dipercaya menjadi Guru TK.

"Tidur di emperan pasar, jadi pemulung jadi kuli panggul dan kemudian naik pangkat jadi office boy," pungkas Kak Seto.

Kak Seto melakukan kegiatan tersebut murni untuk membantu sesama tanpa ada camera ataupun misi terselubung, apalagi untuk konten yang bisa memperkaya dirinya.

(pri)

 

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait