Reza Artamevia: Anak-anak Meminta Saya Berkencan Lagi, Tapi....

Wayan Diananto | 23 September 2017 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Inilah babak baru dalam hidup Reza Artamevia: membahas pacar dengan anak-anak.

Bahkan, Zahwa dan Aaliyah beberapa kali mengingatkan Reza soal pentingnya membuka hati. Siapa tahu jodoh yang baru datang dan mengetuk sanubari.

Reza Artamevia ingat, suatu hari Zahwa berkata, “Ibu, ini malam minggu, lo. Ibu mau ke mana? Ibu jalan-jalan, gih sana. Ibu dating, dong.”

Reza hanya menatap putrinya seraya tersenyum.

“Anak-anak menyarankan saya berkencan lagi. Mereka bilang, 'Ibu harus have fun. Ibu berhak bahagia lagi.' Bukan masalah enggak mau, tapi ada enggak yang diajak kencan? Saya punya pandangan lain soal jodoh. Kalau Allah memberi jodoh, saya tidak akan menolak pemberianNya. Namun jika harus mengkhususkan diri mencari-cari jodoh, tidak. Biar berjalan apa adanya. Saya pernah melewati itu semua.” Reza menukas.

Ia menambahkan, “Saya pernah menikah, jatuh cinta (pada Mas Adjie), melewati berbagai hal lain (termasuk perceraian). Passion saya bukan di situ lagi. Kalaupun dipertemukan dengan pasangan lagi, saya anggap itu bonus dari Tuhan. Saya sudah bahagia, kok.”

Bukannya takut gagal berumah tangga lagi. Atau kedekatannya disalahartikan publik lagi. Satu-satunya yang perlu dilakukan saat ini, kata Reza, bersyukur agar Tuhan melipatgandakan kebahagiaannya bersama anak-anak. Berhasil melewati ujian kedua (insiden narkoba yang melibatkan Gatot Brajamusti—red.) saja, Reza sudah bersyukur. 

Banyak yang menyebut, kehidupan Reza sangat dramatis. Periode 2004 hingga 2016 diakuinya masa yang merentang kesabaran. Sejenak, ia menerawang dan menarik napas. Ia mengaku hal pertama yang membuatnya tegar adalah doa orang tua. 

Sumber kekuatan Reza berikutnya, “Tidak akan saya biarkan ada ruang kebencian, kedengkian, dan kegalauan di hati. Saya berusaha tidak memupuk tiga benih itu. Cinta dan dorongan keluarga sangat kuat. Mereka tahu karakter saya. Jadi mereka percaya kepada saya. Bagaimana pun caranya, (rentetan masalah) itu harus saya hadapi.”

 

(wyn / gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait