Jam Tangan MATOA Lucky Danna Aria Memadukan Kualitas dan Kampanye Inspiratif

Agestia Jatilarasati | 1 Juli 2018 | 14:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Selain bahan dan desain yang apik, jam tangan merk Matoa kerap mengadakan kampanye  unik nan inspiratif. Salah satunya yang sedang digalakkan adalah #MengenalArtiCukup yakni menceritakan pengalaman seputar apa arti cukup bagi setiap orang.

Melalui kampanyenya, Lucky Danna Aria berusaha merealisasikan visi Matoa, yakni menjadi tolak ukur industri kreatif  Indonesia  yang mendunia.

“Kampanye tersebut adalah sebagian dari cara kami  menuju visi Matoa. Sebelumnya pun kami melakukan kampanye Way Kambas yakni mengampanyekan perlindungan untuk Badak Sumatera yang berada di Taman Nasional Way Kambas,” bilang Lucky.

Perpaduan  produk berkualitas dan kampanye inspiratif ternyata efektif menarik perhatian publik. Tak hanya dari dalam negeri, pembeli produk Matoa pun berdatangan dari mancanegara.

“Karena situs kami telah berbasis e-commerce dan bisa diakses dari seluruh dunia maka pembeli Matoa berasal dari berbagai daerah termasuk mancanegara. Selain itu, Matoa juga memiliki distributor resmi di beberapa negara seperti Malaysia, Jepang, Eropa, MENA (Middle East and North Africa) dan Amerika Serikat,” paparnya.

Kini angka produksi dari Matoa bisa mencapai 1000 sampai 1500 buah produk setiap bulannya dengan jumlah karyawan 52 orang.   Lucky juga menargetkan Matoa mengeluarkan empat produk baru per tahunnya. 

Lucky mengenang kali pertama Matoa diperkenalkan  pada publik lewat sebuah pameran di Jakarta.

“Di pameran yang berlangsung selama empat hari tersebut, saya dan tim hanya membawa 100 buah jam tangan. Pada dua hari pertama, tidak ada yang membeli.  Kebanyakan  meragukan Matoa karena jam tangan kayu pada saat itu belum lazim. Namun karena ketidaklaziman itulah, dua hari setelahnya banyak orang  mulai penasaran dan saya bersama tim memperkenalkan Matoa kepada mereka. Akhirnya dalam dua hari, 100 jam tangan tersebut habis dibeli pengunjung. Intinya, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Konsistenlah dalam melakukan strategi bisnis, demi memperbesar bisnis,” tutup Lucky.

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait