Ini yang Membuat Medina Zein Mantap Nikah Usai Pacaran Singkat
TABLOIDBINTANG.COM - Pebisnis sukses yang enggan di sebut miliarder, Medina Zein baru saja menikah dengan Lukman Azhari, Sabtu (19/8). Medina mengaku dirinya menjalin hubungan serius sebelumnya dengan cukup singkat, yakni hanya selama tiga bulan.
"Pacaran sih dari bulan Januari, dia datang ke orang tua aku Maret. Cukup cepat," kata Medina Zein, saat ditemui di kediamannya di Bandung, Rabu (23/8).
Medina menjelaskan bahwa intensitas dirinya bertemu dengan Lukman sebagai rekan kerja membuat keduanya semakin dekat dan mulai memantapkan hati masing-masing. Bahkan kesibukan pekerjaan keduanya tak membuat komunikasi putus, justru semakin intens.
"Aku juga kemarin banyak kerjaan di Jakarta. Bolak balik Jakarta-Bandung, Lukman juga ke Bandung karena ada kerjaan di Bandung. Akhirnya ketemu keluarga, terus dia ngajakin serius," kata Medina.
Cepatnya pernikahan yang dilakukan usai perceraian, Medina mengaku bahwa dirinya yakin sosok lukman bisa menjadi imam yang baik bagi dirinya. Medina juga mengaku ia sempat tak yakin dengan Lukman, ia lalu berangkat ibadah umroh dan memanjatkan doa akan kebimbangan hatinya.
"Aku sih sekarang gini ya, siapa sih yang mau rumah tangga berakhir begitu. Ada hal-hal yang aku enggak bisa ceritain juga. Ada hal yang dari dia bisa ngebimbing aku, aku nilai dari dia bisa jadi imam buat aku," tambah Medina.
"Sampai saat itu aku pergi umrah dulu buat meyakinkan aku. Alhamdulillah sih jawaban dari itu aku mantap, meski dengan waktu pengenalan singkat," ungkap Medina Zein.
Sebelumnya publik sempat bertanya-tanya bahwa awal tahun lalu ia sempat diberikan hadiah mobil dari mantan suaminya, namun tiba-tiba saja menggelar pesta pernikahan Mewah.
"Awal tahun lalu berakhir, dihitung cepat banget ya, akhir tahun sudah ketemu Lukman. Emang itu cepat banget. Lagian mungkin sudah perjalanan hidup yang sudah begini yah," terang Medina Zein.
Medina juga menjelaskan alasan dirinya cepat menerima pinagan Lukman adalah image dirinya sebagai single parent di usia muda, yang butuh sosok laki-laki yang bisa menjaganya. Tak hanya itu, anak yang kini sudah mulai beranjak dewasa diakuinya membutuhkan sosok seorang ayah.
"Kalau terlalu lama aku sendiri juga enggak baik. Ayah dan ibuku juga enggak serumah dengan aku, kan. Aku juga perlu orang yang ngejagain. Dengan adanya Lukman ada yang ngejagain lah untuk anakku juga. Ada sosok laki-laki lah."
(ki / wida)
