Dari Menteri Hingga Electronic Music Musisi di Java Jazz Festival 2018

Nanda Indri Hadiyanti | 5 Maret 2018 | 20:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun ini, Java Jazz Festival kembali digelar untuk ke-14 kalinya. Musisi tanah air yang sudah langganan seperti Andien Aisyah, Glenn Fredly, Dira Sugandi masih ikut meramaikan acara musik tahunan tersebut. 

Namun terdapat beberapa perbedaan yang terlihat di Java Jazz Festival 2018 ini. Mulai dari pengemasan acara yang menarik lebih banyak penonton remaja, hingga pemilihan pengisi acara yang beralsa dari bermacam genre dan juga latar belakang. Berikut 5 hal dari penyelenggaraan Java Jazz Festival kali ini. 

1. Panggung dan area 

Tahun ini terdapat 11 panggung di area JI-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, tempat diadakannya Java Jazz Festival 2018. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang memiliki total 14 panggung.

Jumlah panggung yang lebih sedikit ini justru membuat area terasa lebih luas dan bisa menampung lebih banyak penonton. Namun sebaliknya, di saat penonton tak terlalu banyak, area Java Jazz Festival 2018 justru terlihat melompong seperti di hari ketiga penyelenggaraannya. 

2. Genre di Luar Jazz

Java Jazz tahun ini terbilang warna-warni. Tak hanya dari kalangan musisi jazz tapi juga dari mereka yang sedang hits saat ini. Misalkan saja, untuk musisi luar, ikut hadir Lauv yang dikenal mengusung electronic music. 

3. Adanya Special Show

Di tahun ini terdapat tiga special show yang tak terdapat di tahun sebelumnya. Daniel Caesar, Lauv dan Goo Goo Dolls adalah daftar yang masuk special show tahun ini.

Untuk memasuki show tersebut, penonton yang sudah ada di area Java Jazz Festival 2018 tetap diharuskan mengantri kembali di hall yang sudah disediakan. Sehingga terlihat seperti konser dalam konser. 

4. Akses special show 

Di tahun sebelumnya  semua hall bebas dimasuki oleh para  penonton. Sementara tahun ini penonton special  show diwajibkan membeli tiket khusus selain tiket masuk awal dan kembali mengantre di pintu yang sudah di sediakan sebelum masuk ke special show.

Para media peliput pun sedikit kerepotan saat harus masuk ke area special show, karena peraturan yang tak jelas. Meski sempat digantung pihak penyelenggara, para media diizinkan masuk di pertengahan show, sementara untuk fotografer diizinkan masuk sejak awal show hingga dua lagu pertama saja. 

5. Usia dan kalangan pengisi acara

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Java Jazz Festival selalu menghadirkan musisi dari berbagai usia. Kali ini semakin semarak dengan adanya Elek Yo Band, yang terdiri dari 7 orang menteri dan setingkat menteri, yaitu kepala Badan Ekonomi dan Industri Kreatif, Triawan Munaf sebagai pemain keyboard, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, sebagai bassist, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakari sebagai gitaris dan vokalis utama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi sebagai vokalis, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono sebagai drummer, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai vokalis. Kehadiran Elek Yo Band tersebut menjadi daya tarik tersendiri yang belum pernah ada selama penyelenggaraan Java Jazz Festival di Jakarta. 

(nda / gur)

Penulis : Nanda Indri Hadiyanti
Editor: Nanda Indri Hadiyanti
Berita Terkait