Sinopsis Orang Ketiga Hari Ini Jumat, 5 Oktober 2018 eps. 389 - 390

Panditio Rayendra | 5 Oktober 2018 | 16:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Orang Ketiga Hari Ini Jumat, 5 Oktober 2018 eps. 389 - 390

Putra di jalan mau ke kantor. Putra teringat saat yuni kelihatan takut sama salman. Putra mikir gimana carnaya dia bisa cari tau alasan yuni serahin yura. putra tampak mikir. putra suruh asisten setir ke rumah dulu. Putra di jalan, akhirnya punya ide gimana dia bisa cari tau apa yang sebenarnya terjadi antara yuni, yura dan salman. Putra telepon aris. Aris lagi kerja di ruangannya. Kaget saat dapat telepon dari putra. putra minta aris ketemuan sama dia. aris tertegun. putra bilang ini penting! Aris akhrnya iyain. Aris mau pergi papasan sama rossy yang baru balik. Aris bilang ke rossy dia mau temuin putra karena putra ajak dia ketemuan. Rossy kaget dan bingung. Cemas takut aris dan putra ribut. Tapi aris tenangin dia ga apa apa.

Sinopsis Orang Ketiga Hari Ini Jumat, 5 Oktober 2018 eps. 389 - 390.

aris dan putra udah ketemuan. Di ruang vip sebuah kafe. Mereka tatap tatapan dingin. Putra lalu tanya aris di sini. Apa benar, yuni serahin yura ke salman, karena yuni gak mau urus yura lagi? karena yuni ingin bersama aris? atau ada hal lain?! Jreng! aris tercekat. tatap putra. belum jawab. Putra desak aris dan minta aris jawab jujur. Aris tatap putra belum jawab. sementara yuni dan rossy masih naik motor menuju ke sana. yuni tampak tegang dan cemas. apa yang aris dan putra mau bicarakan? Apa berkaitan dengan yura? atau apa? Yuni cemas terjadi perkelahian  di antara aris dan putra dan yuni juga takut kalau aris akan bilang bahwa sebenarnya yura terpaksa yuni serahin karena ancaman salman. Putra terus desak aris untuk jawab. Aris jawab putra pasti bisa rasakan mana yang benar dan mana yang enggak. Putra jadi geram dan sampai gebrak meja! Putra di sini lalu ancam kalau yuni kasih yura ke salman demi aris, maka putra ga akan mau urus yura juga! kalau perlu dia taro aja yura di panti asuhan. Putra terus pancing emosi aris, seolah putra ga mau urus yura biar yuni menderita kalau yuni milih aris, aris sampai marah banget dan langsung bilang ke putra yang ga punya hati! Yuni udah berkorban begitu besar buat putra! buat yura!! aris yang kepancing emosi malah kelepasan kasih tau alasan dibalik sikap Yuni.

Rangga sedang siap-siap untuk berangkat ke acara lamarannya. Aji dan nek wiwiek juga siap siap. Tapi pas mau dikancingin, Kancing jas aji pada lepas.. jreng! aji kaget. dan kasih tau Rangga dan wiwiek Jangan jangan pertanda buruk berkaitan dengan lamaran rangga ke afifah ini. Jangan jangan rangga harusnya ga lamar afifah. Tapi rangga tenangin aji. Kancing lepas itu tinggal ganti jas lain. Wiwik juga omelin aji. Kok percaya hal hal kayak gitu. Kayak nenek nenek aja. wiwik yang nenek nenek aja ga gitu gitu amat. Aji bete. Saat di jalan, tiba-tiba Rangga dapat telefon dari Vino kalau fotografer yang mereka sewa ternyata tidak bisa datang. Rangga berusaha tetap tenang dan telfon Afifah. Sementara itu Aji tetep yakinin Rangga kalau kejadian-kejadian ini adalah pertanda buruk untuki Rangga dan Afifah. Afifah di mobil terima telepon rangga. afifah kaget. tapi bilang ya udah ga apa apa. Riris agak kecewa dan bilang tapi kan foto foto itu penting. Kiara yang dengar juga malah usul, kenapa ga minta papa aja? papa kan hobi moto? Deg! afifah serba salah. Kasih tau rangga kiara malah usul gitu. Rangga kaget. tapi kiara merengek. Dia mau ketemu sama aris sekalian. Afifah serba salah. afifah akhirnya biar kiara tenang mau telepon aris. Aris yang sedang di kontrakan dan sedang sedih karena masih kepikiran yuni dan putra kaget saat afifah telepon. afifah kasih tau aris. kalau fotografer mendadak ga bisa padahal malam ini lamaran dan kiara malah minta aris yang datang buat foto foto sambil ketemu kiara… afifah minta maaf kalo aris ga mau/ gimana. Tapi aris malah bilang kenapa dia ga mau? dia malah senang sekali. Aggap aja ini hadiah buat afifah dan rangga. afifah terharu.

Sinopsis Orang Ketiga Hari Ini Jumat, 5 Oktober 2018 eps. 389 - 390.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait