RESENSI Jason Bourne: Mengungkap Masa Lalu Berbalut Aksi Seru

Panditio Rayendra | 27 Juli 2016 | 18:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Matt Damon kembali memerankan Jason Bourne di film Jason Bourne (2016).

Film Jason Bourne mengambil masa beberapa tahun setelah Bourne Ultimatum (2007). Diceritakan Bourne secara perlahan-lahan mulai pulih dari amnesia. Bourne menjadi petarung liar untuk menafkahi dirinya. Suatu hari, Bourne bertemu dengan rekan lamanya, Nicky Parsons (Julia Stiles). Parsons mengungkap program CIA terbaru yang dianggapnya berbahaya, juga mengungkap masa lalu Bourne. Parsons mengetahui ayah Bourne terlibat dalam sejumlah program rahasia CIA. Direktur CIA Robert Dewey (Tommy Lee Jones), mengetahui Parsons telah meretas data rahasia CIA. Begitu tahu Parsons melakukan kontak dengan Bourne, Dewey bersama anak didiknya, Heather Lee (Alicia Vikander) memburu Bourne dan Parsons.

Selain Matt Damon dan Julia Stiles, Jason Bourne kembali menghadirkan Paul Greengrass di bangku sutradara. Jika pada The Bourne Supremacy dan The Bourne Ultimatum Paul Greengrass hanya bertindak sebagai sutradara, di Jason Bourne ia menjadi penulis naskah bersama Christopher Rouse dan produser. Cerita masa lalu sosok Bourne diramu sedikit rumit, namun tidak membosankan. Karakter Asset (diperankan Vincent Cassel) yang berdarah dingin, menjadi pencuri perhatian di film berdurasi 123 menit ini. Adegan baku hantam, dar-der-dor, kerusuhan serta kebut-kebutan di jalan raya ditampilkan dengan meyakinkan dan 'laki' banget, breathtaking.

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait