Pesan Angkie Yudistia Menyambut Hari Difabel Sedunia

Administrator | 4 Desember 2013 | 17:42 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - HARI Difabel Internasional yang jatuh pada 3 Desember menjadi peringatan yang penting bagi kaum difabel di seluruh dunia. Terutama bagi seorang, Angkie Yudistia.

Wanita penyandang tuna rungu ini telah memiliki keterbatasan sejak berusia 10 tahun yang membuatnya tak mampu mendengar dan melafalkan vokal dengan maksimal.

Namun kondisi tersebut tak membuatnya pantang menyerah dan pasrah dengan keadaan.

Kondisi yang dihadapi malah menjadikannya semakin bersemangat untuk menggapai keinginannya.

Hingga kini, wanita kelahiran Medan, 5 Juni 1987 ini sudah mencetak segudang prestasi. Beberapa diantaranya yakni menjadi delegasi Indonesia di Asia Pacific Center of Disability di Thailand, mendirikan bisnis sosial Thisable Enterprise dan menulis buku berjudul Perempuan Tuna Rungu Menembus Batas.

Yang paling terbaru, wanita cantik dan penuh semangat ini meluncurkan buku keduanya dengan judul Setinggi Langit yang merupakan hasil kerjasama dengan L'Oreal - UNESCO For Women in Sciene (FWIS).

Dalam buku setebal 150 halaman ini, diselipkan kutipan menginspirasi dari 10 narasumber yang merupakan peneliti wanita Indonesia. Masing-masing wanita ini menghadapi tantangan, perjuangan serta keterbatasan yang berbeda.

Inilah yang juga berhasil menjadi secercah inspirasi kuat bagi Angkie.

"Kita dapat belajar dari orang lain," jelasnya saat ditemui di L'Oreal Indonesia, DBS Tower, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).

Menulis mengenai perjuangan para wanita, Angkie sendiri juga berdiri sebagai wanita yang melewati begitu banyak perjuangan. Dengan segala keterbatasan yang dimiliki, dia memegang teguh kepada kata-kata menginspirasi, "Tough People Will Win." Seperti ditegaskan oleh Angkie, "Orang yang tangguh akan menjadi pemenangnya."

Sebagai penyandang difabel, Angkie menyimpan sebuah harapan bagi dirnya dan penyandang difabel lainnya, "Kami ingin mendapatkan kesempatan yang sama tanpa membedakan dan dibeda-bedakan."

Dia berharap para penyandang difabel mampu berkarya dan berkiprah di bidang apapun diiringi dukungan positif dan tangan terbuka dari masyarakat.

Seperti disampaikan pula oleh aktris, Emma Thompson, "Being disabled should not mean being disqualified from having access to every aspect of life".

Selamat hari difabel sedunia!

(tika/gur)

Penulis : Administrator
Editor: Administrator
Berita Terkait