Selamat, 2 Anak Indonesia Menang Lomba Melukis Lingkungan Internasional!

Wayan Diananto | 26 Februari 2019 | 01:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di tengah hoaks yang merebak, selalu ada kabar baik dari Indonesia. Kabar terbaru, dua anak Indonesia, yakni Sherly Vermont Kwerni dan Farhan Wibisono memenangi Lomba Melukis Lingkungan Internasional Kao. Lukisan Sherly dan Farhan mengungguli 12.500 lukisan lain yang berasal dari 44 negara. Dari 12 ribuan lukisan itu, 4.379 di antaranya datang dari Indonesia.

"Tahun ini tahun terbaik pelaksanaan Lomba Melukis Lingkungan Kao. Kami menerima 4.379 lukisan dari Indonesia. Artinya, jumlah peserta dari Indonesia meningkat 18,2 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Yang lebih membanggakan, Sherly dan Farhan terpilih mewakili Indonesia di Jepang," terang Senior Manager Corporate Communications and Head Committee Painting Contest Kao Indonesia, Johny Lay, kepada tabloidbintang.com di Jakarta, belum lama ini.

Ini kali kesembilan Lomba Melukis Lingkungan Kao untuk anak-anak digelar. Mengusung tema "Eco Together" kompetisi ini mengajak anak-anak menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dimulai dari rumah dan sekolah. Farhan yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, melukis tentang kehidupan bercocok tanam di desanya. Ia terinspirasi keadaan sekitar termasuk sejumlah bencana yang menimpa Indonesia.

"Indonesia baru-baru ini mengalami bencana alam yang disebabkan tanah gundul. Saya ingin Indonesia hijau kembali. Dalam lukisan itu saya menerangkan sejumlah tahap menghijaukan bumi. Langkah pertama, mengolah tanah dan menanam bibit pohon. Kedua, masyarakat senang dan lebih rajin merawat tanaman. Ketiga, masyarakat bahagia karena pohon telah tumbuh dengan baik. Mereka merayakan rasa syukur dengan reog," ujar Farhan.

Sementara Sherly melukiskan impian lingkungan hijau di masa depan. "Kita dapat mulai berkampanye untuk penggunaan energi terbarukan, teknologi alternatif, dan cinta lingkungan. Ini demi masa depan yang lebih baik, lebih hijau, lebih sejuk dan lebih nyaman untuk semua makhluk hidup di Bumi," ujar siswi SMP Marsudirini Bekasi itu.

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait