Dokter Kecantikan Ini Resmi Diangkat menjadi Konsul Kehormatan Negara Moldova

Romauli Gultom | 14 Oktober 2019 | 17:05 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - 2 Oktober 2019, Prof. Deby Vinski resmi menjadi Konsul Kehormatan Negara Moldova yang berkedudukan di Jakarta. 

Acara ini ditandai dengan pemberian Surat Pengakuan (Exequatur) yang ditanda-tangani oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada tanggal 2 Oktober 2019.

Surat Pengakuan (Exequatur) diberikan secara resmi oleh Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Duta Besar Andri Hadi mewakili pemerintah Republik Indonesia kepada Prof. Deby Vinski. 

Acara ini dihadiri oleh Direktur Fasilitas Diplomatik, John Tjahjanto Boestami, Duta Besar Hungaria HE. Madam Judit Pach serta para eselon 1 dan 2 Kemlu. Diwaktu yang sama juga diberikan Surat Pengakuan untuk Ibu Christina Eiodia Radjimin sebagai Konsul Kehormatan Hungaria Di Surabaya.

Konsul Kehormatan adalah warga negara dari negara penerima yang memiliki reputasi baik, ditunjuk oleh negara pengirim untuk mewakili kepentingan negara pengirim di negara penerima. 

Saat ini terdapat 101 konsul kehormatan dari 55 negara yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan, Jakarta, Denpasar, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Makassar dll.

Sebagai akibat dari globalisasi, Prof. Deby Vinski menjelaskan, pelaku hubungan luar negeri tidak saja dilakukan oleh aktor tradisional seperti Perwakilan Negara Asing yang berbentuk Kedutaan Besar, Konsulat Jenderal dan Konsulat yang diisi oleh pejabat dari Negara Pengirim, namun juga dilakukan oleh Konsul Kehormatan yang mewakili kepentingan Negara Pengirim di Indonesia serta merefleksikan suatu perjanjian formal antara negara yang diwakili dengan negara Penerima, sebagaimana tercantum 
dalam Konvensi Wina tahun 1963 mengenai Hubungan Konsuler.

Dengan resminya pengangkatan dirinya sebagai Konsul Kehormatan untuk Moldova, Prof. Deby berharap dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya.

"Harapannya bisa semakin menambah erat hubungan kedua negara dan bisa membawa angin segar bagi perekonomian, bisnis, kesehatan, budaya. Saya juga berharap bisa memberikan kontribusi dalam pemajuan hubungan bilateral antar negara yang diwakilinya dengan Indonesia," ujar Prof. Deby Vinski.

Penulis : Romauli Gultom
Editor: Romauli Gultom
Berita Terkait