Anak Sering Mendengkur Berdampak Buruk Pada Performanya di Sekolah

Wayan Diananto | 23 Maret 2019 | 05:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penelitian yang dilakukan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Bambang Supriyanto SpA(K) pada 2008, menyebut, karena mendengkur, si kecil lebih sering mengantuk di kelas.

Ini berdampak buruk pada performa anak khususnya pada pelajaran matematika, bahasa, dan sains. Nilai mereka di tiga pelajaran ini menurun 10 sampai 20 poin. 

“Saya membantu Prof. Bambang pada penelitian itu. Kami menemukan anak kelas 4 SD dengan bobot 130 kg. Dalam sejam, ia mendengkur sebanyak 45 kali. Ini berbahaya,” urai Spesialis anak dari Poliklinik Advance RSIA Bunda Jakarta, dr. Abdullah Reza, SpA .

Saat memergoki si kecil mendengkur, ibu diminta memperhatikan ritme dan karakter dengkurannya.

“Jika ada jeda panjang henti napas lalu si kecil gelagapan, itu disebut arousal. Dan jika lebih dari 3 episode dalam sepekan, segeralah menemui dokter untuk mencari solusinya,” Abdullah mengingatkan.

(wyn / gur)

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait