Cordlife, Penyedia Layanan Bank Darah Tali Pusat 

Redaksi | 9 Desember 2019 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Fungsi tali pusat atau pusar sangat vital. Tali pusat ini membawa darah yang kaya oksigen dan zat-zat gizi dari plasenta ibu ke dalam aliran darah bayi. Karena itulah, tali pusat berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan memfasilitasi pertumbuhan janin.  

Pentingnya peran plasenta dan tali pusat bayi, sudah disadari secara tradisional sejak dulu. Sebagai ‘penghormatan’ terhadap perannya sebelum kelahiran, plasenta dan tali pusat dikubur dengan baik, agar tidak dimakan oleh sembarang binatang. Namun seiring dengan perkembangan teknologi medis akhir-akhir ini, salah satu yang patut dipikirkan adalah apakah Anda akan menyimpan tali pusat bayi?  

Ya, menyimpan darah tali pusat di bank khusus menjadi sebuah pertimbangan. Darah tali pusat adalah sumber yang kaya dengan haematopoietic stem cell (HSCs), yang secara mendasar bertanggung jawab terhadap pembentukan darah dan sistem kekebalan tubuh. Darah dari tali pusat telah dimanfaatkan sebagai sumber sel punca untuk mengatasi penyakit. Jadi, yang diambil dari tali pusat adalah darah yang ada di dalam saluran yang mengandung sel punca (stem cell). 

Tali pusat mengandung sejumlah besar sel punca epithelial (EpSC) dan mesenkimal (MSC) yang telah menunjukan potensi yang luas dalam membantu memperbaiki jaringan atau organ yang cedera dan mengobati berbagai macam penyakit. 

Penelitian sel punca telah menjadi dasar dari pengobatan regeneratif yang memiliki potensi untuk mengubah obat-obatan. Diperkirakan bahwa 1 dari 3 orang dapat mengambil manfaat dari pengobatan regeneratif. Kondisi optimal untuk mengisolasi dan mengobati MSC untuk penggunaan klinis masih sedang dikembangkan. Beberapa penelitian klinis menyatakan bahwa darah tali pusat dapat membantu pengobatan penyakit seperti autisme, kanker darah, kelainan darah, hingga gangguan sistem imun. 

Ketika Anda memutuskan untuk menyimpan membran tali pusat, artinya juga menyimpan sel punca yang terkandung di dalamnya. Teknologi ini telah dipatenkan oleh Cordlife, penyedia layanan bank darah tali pusat terbesar di dunia. 

Darah tali pusat kaya akan sel punca yang dapat digunakan sebagai pilihan terapi pengobatan di mana saat ini sel punca dapat membantu terapi lebih dari 80 jenis penyakit.  Selain itu, hanya ada satu kali kesempatan untuk proses pengambilan darah tali pusat yaitu sesaat setelah proses persalinan, itulah mengapa sel punca darah tali pusat ini menjadi sangat penting dan bermanfaat untuk disimpan.

PT Cordlife Persada (Cordlife) sangat menyadari pentingnya darah tali pusat bagi perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia dan selalu berupaya mengedukasi dan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat tentang fungsi penting darah tali pusat.

Cordlife merupakan perusahaan pertama yang mengoperasikan pemrosesan darah tali pusat dan kriopreservasi di Indonesia. 

“Kami melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat positif terhadap layanan Cordlife, sehingga pertumbuhan layanan kami pun melesat hingga double digit," kata Retno Suprihatin, Country Director PT Cordlife Persada, dalam rilis yang kami terima.

Retno Suprihatin memaparkan, “Status akreditasi AABB yang diperoleh oleh PT Cordlife Persada, menjadi bentuk assurance bagi para klien kami bahwa Cordlife senantiasa berfokus pada kualitas dan keamanan penyimpanan darah tali pusat."
 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait