Habis Merayakan Lebaran, Waspadai 4 Penyakit Berikut Ini

aura.co.id | 24 Mei 2020 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Usai Ramadan, Anda dan keluarga merayakan Lebaran. Opor ayam, rendang, ketupat sayur, dan kawan-kawan terhidang di meja makan. Silakan menikmati, namun jangan kaget bila setelahnya berat badan menanjak atau mengalami gangguan kesehatan.

Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP selama Ramadan, pola makan terjaga dengan baik. Namun hal itu biasanya tak dilakukan lagi setelah Ramadan berakhir, "Saat Lebaran, kebanyakan orang tidak lagi mengontrol pola makan. Akibatnya, kadar gula darah tidak terkendali dan membesarkan risiko diabetes," terang Ari kepada tabloidbintang.com.

Tidak hanya risiko diabetes, Ari menyoroti lonjakan angka kejadian radang paru-paru usai hari raya. "Selain itu berdasar pengalaman saya ada dua lagi penyakit yang sering muncul yakni hipertensi dan strok," Ari menukas. Anda bisa menghalau penyakit ini dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, jangan makan berlebihan. Tetap makan normal tiga kali sehari dengan porsi wajar.

Kedua, tinggalkan prinsip kalau belum makan nasi berarti belum makan. Ini anggapan yang keliru. Seringkali orang mengaku belum makan padahal baru saja silaturahmi ke rumah tetangga dan di sana mengudap mi goreng serta ketupat sayur.

Ketiga, atur jam makan dan beri jeda untuk mengistirahatkan organ pencernaan. "Saat Lebaran ada banyak makanan. Makanlah secukupnya. Makin sering makan, makin berat tugas organ pencernaan. Beri jeda agar organ Anda istirahat dari kerja berat," Ari mengimbau.

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait