10 Saran untuk Anda yang Baru Saja Bercerai

aura.co.id | 10 November 2020 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Perceraian adalah masalah yang sangat serius, baik secara emosional maupun finansial. Mengingat perceraian telah dipikirkan secara matang,  begitu perceraian disahkan pengadilan, Anda mestinya lega. Memang, sulit dibayangkan mengingat banyak hal baru menghadang, selain status janda tentunya. Menakutkan? Tidak perlu. Nina Malkin, penulis buku An Unlikely Cat Lady: Feral Adventures in the Blackyard Jungle memberikan beberapa saran untuk Anda yang baru bercerai.

1. Lakukan hal yang benar.

Jangan ragu untuk merayakannya. Buatlah semacam perayaan sehingga keputusan resmi bercerai menjadi sesuatu yang bermakna. "Setiap orang yang memilih jalan ini (bercerai) butuh dukungan dan sambutan dari sahabat dan kerabat sehingga mudah berdamai dengan masa lalu serta mulai membangun masa depan yang positif," ujar Cindy, warga Boston yang juga baru bercerai. Menurut Cindy, perayaan yang penuh arti, akan memperkuat orang yang bersangkutan sekaligus menyembuhkan luka hati. Perayaannya tentu tak harus menghabiskan dana besar, namun bisa mewakili perasaan, budaya, nilai-nilai, dan tradisi Anda.

2. Umumkan kemandirian Anda 

Sherri tanpa segan mengungkapkan statusnya sebagai wanita yang mandiri dengan caranya sendiri. "Saya ingin berterima kasih kepada sahabat dan keluarga yang mendukung saya selama proses cerai bertahun-tahun," ucapnya. Sherri membuat kartu ucapan terima kasih yang di bagian depannya berisi lirik lagu Time for Me to Fly-nya Reo Speedwagon, serta menambahkan catatan pribadi di dalamnya. "Banyak masukan dari teman-teman dan keluarga. Mereka bilang, itu cara kreatif untuk mengingat apa yang telah saya alami dan mengingatkan bahwa saya memasuki jenjang yang baru."

3. "Bersihkan" rumah 

Budaya Indian di Amerika biasa membakar sejumput sage kering untuk membersihkan rumah secara spiritual. Yang lain mungkin punya ritual berbeda namun memiliki makna yang sama. Nyalakan sage, mulai dari depan rumah menuju semua ruangan sambil berjalan berlawanan dengan arah jarum jam, terutama dekat pintu, jendela, dan sudut. Setelah asap bersih, berarti Anda telah membersihkan rumah -- dan "menyingkirkan" mantan pasangan. 

4. Temukan "pendamping" yang baru

Bukan bicara soal memperbaiki hubungan, tapi hubungan yang benar-benar sehat, memuaskan, dan tanpa syarat. Gari Julius menemukannya dalam sosok hewan piaraan tak lama setelah ia bercerai. "Tanpa anak, saya butuh sesuatu dalam rumah yang bisa saya sebut sebagai keluarga, sosok yang membuat saya senang dan bahagia bisa kembali ke rumah," katanya. Kini ia sering menyarankan hal yang sama kepada klien-kliennya.

5. "Bebaskan" diri Anda

Kalau Anda terbebas dari mantan pasangan yang tak membolehkan Anda melakukan apa pun, sesekali bertindaklah sebebas mungkin, apa saja yang sangat ingin Anda lakukan, termasuk mentato tubuh atau menindik hidung. 

6. Nikmati kesendirian

"Di hari perceraian saya disahkan, saya pergi ke konser musik, sendirian. Sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya," aku Corin. Ia bilang butuh sesuatu sebagai awal untuk kembali menemukan sesuatu yang membahagiakan, sekaligus menemukan "saya" yang baru. Terinspirasi? Anda boleh-boleh saja memilih sesuatu yang lain, misalnya kelas selancar, karaoke atau berlayar dengan kapal pesiar, apa saja.

7. Buat perayaan

Apakah mantan pasangan membawa serta beberapa barang? Well, bukan hanya pengantin baru atau calon bayi yang akan lahir saja yang bisa mendapat kado barang-barang semacam handuk, peralatan makan, buku-buku atau CD lho. Buat saja pesta yang memungkinkan Anda menggantinya dengan beberapa kado istimewa dari sahabat-sahabat Anda. "Ini bisa menjadi semacam pesta yang menandai perubahan status pernikahan dan fokus pada menyenangkan diri sendiri," saran Gari yang bekerja sebagai life-coach. Tapi jika merasa hal ini tidak pantas, coba saja yang lain. Kumpulkan teman-teman dan mintalah mereka membawa kado-kado lucu untuk ditukar dengan yang lain. Semua orang senang, dan Anda bisa menikmati kebersamaan yang tak terlupakan.

8. Burulah apa yang Anda impikan

Berlatihlah untuk bisa mengikuti lomba, maraton misalnya, dari skala kecil saja misalnya 5 atau 10 km. Jika itu diselenggarakan untuk amal, anggap saja menjadi bonus bagi Anda. Tapi intinya, lakukan untuk diri sendiri. "Seringkali sebagian orang merasa bercerai seakan menunjukkan kegagalan," cetus Shelly Rachanow, penulis buku If Women Ran the World, Sh*t Woul Get Done. "Lari 5 km atau maraton menjadi cara terbaik untuk melecut harga diri dan perasaan puas lantaran menyelesaikan tantangan tersebut dengan baik."

9. Jalan-jalan

 Cari sahabat yang dengan senang hati akan menemani Anda dalam perjalanan mengesankan. Walaupun sudah berkeluarga, bukan berarti ia tak bisa menikmati libur 'kan? Apalagi menemani sahabat. "Perjalanan darat akan membantu Anda mengingatkan, betapa menyenangkannya hidup," kata Shelly

10. Renovasi ruang pribadi

Anda mungkin tak punya dana untuk mengubah seluruh rumah, tapi boleh-boleh saja mengubah interior yang tidak Anda sukai. Pertahankan perabotan atau cat yang baru saja menutupi dinding, tapi seprai yang baru atau sarung baru untuk bantal-bantal kursi, rasanya tidak salah. Ini akan membuat penampilan kamar tidur Anda kembali baru, sebagai salah satu tempat pribadi Anda.

11. Cari gairah baru

Atau temui kembali sahabat lama Anda yang telah pindah kota. Atau selesaikan novel yang tebal. Intinya, melakukan aktivitas yang mungkin saja dibenci mantan pasangan Anda atau aktivitas yang belum sempat Anda lakukan saat menikah. Temukan gairah baru dan jalani hidup Anda sepenuhnya. Selamat mencoba! J ati/msn

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait