Maria Ozawa Mengungkap Kekesalannya Diinterogasi dan Diajak Selfie

TEMPO | 7 November 2018 | 20:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Maria Ozawa atau Miyabi mengungkapkan kekesalannya saat menghadiri pesta ulang tahun kawannya di Bali. Ketika itu dia sempat didatangi petugas dari kantor imigrasi Bali. Kejadian itu menurutnya terjadi saat pesta usai.

Dua orang petugas imigrasi menemuinya dan meminta Maria Ozawa menunjukkan paspor. "Saya tidak punya pilihan tetapi saya menunjukkannya kepada mereka dan detik berikutnya mereka kabur membawa paspor saya tanpa mengatakan apa-apa," tulis Maria Ozawa di akun Instagramnya, Rabu, 7 November 2018.

Maria Ozawa panik dan memanggil beberapa orang dan langsung bergegas ke kantor imigrasi. Sesampainya di kantor imigrasi Maria Ozawa diinterogasi. Petugas yang membawa paspornya menerangkan kalau mereka mendapat kabar jika ada orang yang menghubungi pihak imigrasi dari lokasi pesta. Orang itu melapor kalau Maria Ozawa melakukan satu transaksi bisnis yang buruk dan tentunya menurut Maria Ozawa hal itu merupakan bualan semata.

"Para petugas mengatakan kepada saya bahwa seseorang dari pesta memanggil kantor imigrasi dan mengatakan kepada mereka bahwa saya mencoba melakukan sesuatu yang buruk atau bisnis atau apa pun dan menceritakan semua kebohongan, rumor apa pun untuk membuat saya mendapatkan masalah," lanjut Maria Ozawa.

Proses interogasi menurutnya memakan waktu hingga dua jam dan berisi banyak hal omong kosong. Lebih disesalkan lagi, setelah interogasi selesai, petugas meminta dirinya menandatangani beberapa berkas dan mengembalikan paspor miliknya. 

Para petugas itu menurut Maria Ozawa juga mengatakan kepadanya soal betapa terkenalnya ia di Indonesia. Saat ia hendak meninggalkan kantor imigrasi, para petugas itu mengajaknya untuk berswafoto. "Begitukah orang-orang imigrasi mengarang cerita dan mengintai, mengumpulkan informasi, lalu melacak saya dan mengambil paspor saya hanya untuk berselfie dengan saya?" tulis Maria Ozawa tanpa bisa menyembunyikan kekesalannya.

Maria Ozawa mengaku sangat kesal dan kecewa atas peristiwa yang menimpanya. Menurutnya hal itu membuat citra baik Indonesia jadi tercoret. "Berhenti melecehkan saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya membutuhkan lebih banyak privasi. Bangun Indonesia! Saya tahu kalian lebih baik," tutupnya.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait