Hoaks Terkait Gempa Sulbar, Kepala BNPB Minta Masyarakat Mamuju Tak Terpengaruh

Redaksi | 18 Januari 2021 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kepala BNPB Doni Monardo meminta agar masyarakat Mamuju tak mudah terpengaruh kabar bohong atau hoaks yang beredar terkait peristiwa gempabumi Sulawesi Barat (Sulbar) 6,2 magnitudo.

Doni Monardo menyampaikan itu saat melakukan peninjauan lokasi terdampak gempabumi Sulbar bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Mamuju, Sulbar, Minggu (17/1).

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Doni Monardo.

Sebelumnya beredar isu yang mengharuskan masyarakat keluar dari Mamuju setelah sebelumnya didahului adanya informasi hoaks gempa susulan yang lebih jauh besar.

Kepala BMKG juga menanggapi bahwa informasi mengenai himbauan pemerintah untuk mengosongkan wilayah Mamuju adalah tidak benar.

Pemerintah tak pernah meminta masyarakat untuk keluar dari Mamuju. Informasi yang dikeluarkan BMKG adalah himbauan masyarakat untuk menjauhi bangunan yang sudah roboh, sehingga diharapkan informasi itu dapat disikapi dengan baik dan tetap tenang.

BMKG juga telah merilis informasi mengenai adanya potensi gempa susulan, tapi pihaknya memastikan bahwa kekuatannya tidak akan sebesar gempa kedua atau mainshock seperti yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.

BMKG meminta agar masyarakat tetap tenang namun waspada guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan.

"Perlu mewaspadai adanya gempa susulan, tapi tidak akan sampai sebesar 8,2 magnitudo. Kurang lebih sebesar kemarin (Magnitudo 6,2), itu yang paling besar. Tapi akan lebih banyak yang lebih rendah dari kemarin," tegas Dwikorita.

Artikel ini diambil dari laman BNPB.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait