Mahfud MD Kembali Jadi Bulan-bulanan di Media Sosial, Ini Penyebabnya

Supriyanto | 18 Agustus 2021 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dab Keamanan, Mahfud MD kembali jadi sasaran bully warganet di media sosial pada Selasa (17/8) kemarin. Hal tersebut lantaran Mahfud MD salah ketik atau typo, Covid-18 menjadi Covid-29 di akun Twitter miliknya.

Dalam cuitannya, Mahfud MD menerangkan makna kata merdeka hingga pentingnya rasa solidafitas di masa pandemi yang belum diketahui kapan berakhir. Hanya saja kesalahan kecil itu yang disorot warganet.

"Merdeka berarti boleh bermimpi dan terbuka peluang untuk berkompetisi meraih mimpi-mimpi alias impian. Peringat HUT Kemerdekaan RI di era pandemi Covid-29 memberi hikmah untuk menyadarkan kita bahwa solidaritas sosial harus diperkokoh. Tidak ada yng bisa hidup nyaman dengan egois tanpa saling tolong," kicau Mahfud MD di akun @mohmahfudmd pada Selasa (17/8) sore.

Dalam postingan tersebut Mahfud MD juga memajang foto dirinya sedang mengenakan baju adat Bugis hitam lengkap dengan pecinya.

Kesalahan remeh Mahfud MD di hari memperingati HUT RI ke-76 itu mendapatkan balasan lebih dari 1.600 dan disukai hampir 3500 pengguna Twitter, hingga membuatnya diperbincangkan lebih dari 6.700an cuitan dengan kata kunci Covid-29.

kata kunci Covid-29 pun menjadi trending topic Twitter Indonesia dari semalam hingga pagi ini.

"Aduh tolong Pak, jangan sampai Covid-29 masuk ke Indonesia, covid-19 aja sudah mau dua tahun," balas pemilik akun @RiodaChris.

"Pak Menko kyccu juga ternyata," kata @rudiperdana.

Meski banyak yang langsung mantion ke Mahfud MD soal kesalahan menyebut Covid-19, hingga Rabu (18/8) siang, tulisan  itu masih terpampang dan belum ada klarifikasi dari Mahfud MD.

Beberapa waktu lalu, Mahfud MD juga pernah jdi bulan-bulanan di media sosial lantaran mengomentari sinetron Ikatan Cinta.

Mahfud MD mengkritisi proses hukum dalam serial yang dimainkan Amanda Manopo dan Arya Saloka. Mahfud mempersoalkan pengakuan Mama Sarah, ibunda Elsa yang mengaku sebagai pembunuh Royano Al Fahri untuk melindungi putrinya.

Dalam cuitannya kala itu, Mahfud MD mengaku penerapan PPKM membuatnya memiliki waktu luang di rumah lebih cukup untuk mulai menonton sinetron Ikatan Cinta.

(pri)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait