Lolita Agustine - Beno Usung Konsep Pernikahan Ala Museum

Abdul Rahman Syaukani | 25 November 2018 | 14:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Lolita Agustine dan Benjamin Pandelaki alias Beno melangsungkan pemberkatan nikah pada Sabtu (24/11) di sebuah gereja di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Melengkapi kebahagiaan pernikahan, mereka menggelar resepsi di hari yang sama.

Lolita Agustine mengatakan konsep wedding dirinya dengan Beno lebih ke ala museum. Hal itu sesuai dengan kesukaan Lolita jalan-jalan ke museum.

"Sebenarnya aku tipe yang nggak suka big wedding yang ada di ballroom, undang ribuan orang. Itu bukan impian gue banget. Penginnya small intimate. Cuma pas mau married kan sekali seumur hidup jadi mau bikin pesta yang biar semua orang senang," tutur Lolita Agustine di Hotel Four Season, Gatot Subroto, Jakarta.

"Akhirnya sekalinya gede bikin yang gue mau dari dekor, dress, semuanya saya yang pikirin. Karena saya orangnya suka jalan-jalan, pergi ke museum jadi idenya orang yang datang ke pernikahan ini orang kayak lagi jalan keliling museum. Bunga yang kita pakai dry flower karena aku enggak begitu suka bunga tapi tetap pengen kelihatan cantik. Feelnya zaman dulu dan kayak di museum," imbuhnya.

Dalam mempersiapkan pernikahan, Lolita Agustine dan Beno mengakui mereka sempat mengalami keributan kecil. Namun hal itu justru menambah dekat keduanya karena ada diskusi yang intensif dan berusaha saling memahami kesukaan masing-masing.

"Ribut kecil sudah pasti," ucap Beno. "Sudah pasti ribut-ribut untuk persiapan. Thank God punya suami yang bisa meredam amarah gue, meredam emosi gue. Drama-drama pasti ada, tapi semua bisa kita lewati dengan baik. Kalau enggak kita enggak di sini sekarang, ha ha ha," ucap Lolita sambil tertawa.

Lolita Agustine dan Beno berpacaran belum terlalu lama. Mereka kenalan untuk pertama kali sejak Mei tahun lalu. Merasa ada kecocokan, mereka kemudian melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius alias pacaran. Puncaknya, Lolita Agustine dan Beno meresmikan hubungan melalui jalur pernikahan.

(man / wida)

Penulis : Abdul Rahman Syaukani
Editor: Abdul Rahman Syaukani
Berita Terkait