Kisah Masa Kecil Kang Daniel Yang Sulit

Rizki Adis Abeba | 29 April 2018 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sejak kemenangannya yang mengejutkan di Produce 101 pada Agustus lalu, popularitas Kang Daniel (22) tak terbendung.

Kang Daniel disebut-sebut sebagai pangeran industri hiburan Korea yang bulan ini menduduki peringkat pertama reputasi brand Korea dalam kategori personel boy band idola.

Di samping sepak terjang bersama grup Wanna One yang telah melahirkan tiga album dalam waktu kurang dari setahun, Kang Daniel juga menjadi primadona acara televisi, iklan, hingga sampul majalah. Publik menyebut Kang Daniel sebagai pemilik wajah seindah bunga, mata secerah permen, dan hati seperti malaikat.

Sering dikira blasteran karena namanya kebarat-baratan, Kang Daniel asli Busan. Lahir pada 10 Desember 1996, pria bernama asli Kang Eui Geon ini secara resmi mengubah namanya menjadi Kang Daniel karena nama aslinya terlalu sulit diucapkan. Ia seorang anak tunggal yang tumbuh besar bersama ibunya setelah perpisahan orang tuanya. 

Berbeda dengan sang ibu yang kerap muncul dan sering disebut dalam cerita Daniel, tidak banyak yang mengetahui keberadaan sang ayah. Daniel hanya pernah menceritakan semasa kecil ia  melalui kehidupan yang sangat sulit setelah bisnis kecil-kecilan sang ayah terpuruk. Ia harus tinggal di sebuah ruangan sempit dan bau.

Sebelum menjadi idola seperti sekarang, Daniel juga mengalami masa-masa tidak menyenangkan di sekolah. Bermata sipit dan bertubuh gemuk, semasa SD Daniel kerap menjadi bahan ejekan teman-teman sekolahnya. Sering diolok-olok wajahnya jelek,  tapi ejekan itu justru menjadi motivasi yang membawa dirinya sukses seperti sekarang. 

Kang Daniel membangun kepercayaan diri dengan mendalami kemampuan menari dan bernyanyi.

“Saya pikir, saya mungkin lebih jelek daripada kalian. Tetapi saya bisa menari dan bernyanyi,” ungkap pria yang fobia serangga itu.

Daniel kecil memperdalam kemampuan B-Boy hingga pernah menjuarai kompetisi B-Boy di Busan semasa SMP.

Keinginan kuat Daniel untuk menjadi penyanyi idola didukung sang ibu. Ia meminta Daniel berlatih dengan keras dan jangan mudah menyerah. Seratus kali push up setiap hari menjadi makanan sehari-hari.

Daniel akhirnya berhasil direkrut menjadi trainee di agensi kecil bernama B2N Entertainment, sayangnya B2N bubar.

Pindah ke MMO Entertainment ternyata membuka jalan lebih cerah bagi karier Daniel. Setelah dua setengah tahun menjalani pelatihan, ia didaftarkan ke ajang Produce 101. 

(riz / gur)

Penulis : Rizki Adis Abeba
Editor: Rizki Adis Abeba
Berita Terkait