Sebelum Dinikahi Pangeran Harry, Meghan Markle Menguasai Etiket Kerajaan Inggris

Tim Bintang Indonesia | 19 Mei 2018 | 10:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Awal Januari lalu, Meghan Markle menghapus akun Facebook, Twitter, dan Instagram miliknya. Sebagaimana anggota keluarga Kerajaan Inggris lain, Meghan Markle nantinya akan berkomunikasi dengan publik lewat media sosial resmi kerajaan.

Usai bertunangan, perubahan sikap Meghan Markle semakin kentara. Wanita lulusan Universitas Northwestern ini semakin sering mengikuti kegiatan kerajaan. 

Kabarnya, Meghan Markle mengikuti kursus etiket kerajaan. Ahli dan pelatih etiket asal Inggris, William Hanson, berpendapat Meghan akan banyak belajar dari calon kakak iparnya, Kate Middleton. 

“Menurut saya, sebagai orang yang paling baru menikah dengan anggota keluarga kerajaan, Adipati Wanita Cambridge akan banyak membantu Meghan,” ungkap dia.

Tampaknya benar. Februari lalu, Meghan Markle mempraktikkan cara duduk ala Kate yang dikenal dengan istilah duchess slant. Cara duduk dengan memiringkan kedua kaki ke salah satu sisi ini diterapkan Meghan Markle ketika terlibat dalam acara resmi kerajaan waktu itu.

Yang juga dipelajari Meghan Markle adalah cara memberi hormat kepada Ratu Elizabeth II. Setiap kali bertemu Ratu, Meghan Markle wajib merendahkan tubuh sambil menyilangkan salah satu kaki ke belakang, diistilahkan dengan curtsy. Tak terkecuali ketika di hari pernikahannya nanti. 

Untungnya, Meghan Markle telah menguasai curtsy. Wanita dengan tinggi badan 170 cm ini tertangkap kamera melakukannya dengan sempurna di hadapan Ratu pada perayaan Natal lalu.

Tak kalah penting etiket makan dan minum teh, tradisi yang lekat dengan kerajaan Inggris. Meghan kali pertama mengikuti acara minum teh bersama Ratu Oktober lalu di Istana Buckingham.

Banyak yang percaya Meghan Markle  sudah piawai menerapkan etiket yang berlaku di kerajaan, tak heran berdasar jajak pendapat lembaga kajian British Future yang berbasis di London pada April lalu, 8 dari 10 warga negara Inggris bisa menerima Meghan Markle sebagai putri pertama kerajaan dari etnis minoritas di Inggris.

Penulis : Tim Bintang Indonesia
Editor: Tim Bintang Indonesia
Berita Terkait