Putra Hugh Hefner Malu Donald Trump Pernah Jadi Cover Playboy

Andira Putri | 29 September 2017 | 23:45 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Putra Hugh Hefner, Cooper Hefner sempat mengomentari aksi Donald Trump sebagai cover majalah Playboy edisi Maret tahun 1990.

Chief Creative Officer Playboy ini mengaku malu melihat cover Donald Trump. Cooper Hefner merasa sosok Donald Trump tidak sesuai bagi Playboy. Visi Donald Trump sekarang dianggap berbeda dengan pandangan majalah Playboy.

"Mengapa saya malu dengan cover ini? Karena kami mempromosikan filosofi yang mengajak SELURUH individu untuk memilih kehidupan yang mereka inginkan," tulis Cooper Hefner beberapa waktu lalu via Twitter.

Rasa malu Cooper Hefner terhadap penampilan Donald Trump sebagai cover Playboy turut dipengaruhi oleh Pilpres Amerika Serikat 2016. Deretan sikap kontroversial Donald Trump membuat Cooper Hefner jengkel.

"Jika tim Playboy tahun 1990 telah tahu keputusan Trump maka Presiden tidak akan pernah bisa mencari jalan untuk menjadi cover kami," lanjut Cooper Hefner.

Donald Trump sendiri sebenarnya bangga telah menjadi cover Playboy. Presiden Amerika Serikat ini memasang pigura dan memajang cover Playboy tersebut di kantornya. 

Kemudian Donald Trump juga sempat menandatangani cover Playboy yang diberikan kepada dirinya saat kampanye Presiden Amerika Serikat 2016.

"Saya adalah satu dari sedikit laki-laki yang menjadi cover dalam sejarah Playboy," kata Donald Trump saat Washington Post melakukan tur di kantornya tahun 2016 lalu.

(dira/yb)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait