Vidi Aldiano Sedih Banyak Anak Pedalaman Belum Bisa Berbahasa Indonesia

Yohanes Adi Pamungkas | 4 Mei 2018 | 23:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah merampungkan studi S-2 di University of Manchester, Inggris, Vidi Aldiano berkomitmen untuk peduli pada pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pendidikan adalah salah satu kunci menjadi negara maju. 

“Kalau anak-anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, saya yakin Indonesia akan menjadi negara maju,” kata Vidi Aldiano saat berbincang dengan tabloidbintang.com di Jakarta belum lama ini.

Salah satu wujud kepedulian Vidi Aldiano adalah dengan menjadi pembicara dalam seminar pendidikan di beberapa kota di Indonesia. Selain itu, Vidi Aldiano pernah menyambangi pedalaman Sumba dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, untuk melihat langsung kondisi pendidikan anak-anak di sana. 

“Saya ikut mendirikan perpustakaan di sana karena pendidikan di daerah tersebut sudah sangat gawat darurat, banyak anak-anak yang enggak bisa bersekolah, sampai ada yang enggak bisa berbahasa Indonesia,” seru Vidi Aldiano. 

Padahal menurut Vidi Aldiano, saat ini wilayah Sumba dan Labuan Bajo tengah dilirik banyak wisatawan dalam dan luar negeri sebagai destinasi wisata favorit. “Di sana buku itu masih langka, bagaimana mau maju kalau pendidikan belum merata,” sesal Vidi Aldiano. 

Dalam menyambut Hari Pendidikan Nasional tahun ini, Vidi Aldiano menyumbangkan suaranya dalam kolaborasi bersama musisi lain menyanyikan lagu berjudul “Semua Murid Semua Guru” yang hasilnya akan disumbangkan bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. 

“Lagunya diciptakan bareng-bareng cuma 30 menit saja, kami musisi enggak dibayar sama sekali, kalau bisa malah memberikan sumbangan,” ungkap Vidi Aldiano yang bernyanyi bersama Andien, Glenn Fredly, Tulus, Tompi, Indra Azis, dan Endah N Rhesa.

(han/bin)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor: Yohanes Adi Pamungkas
Berita Terkait