Ada Klausul Khusus Titipan Renata dalam Pledoi Fachry Albar
TABLOIDBINTANG.COM - Fachry Albar tidak membacakan sendiri nota pembelaan atau pledoi terkait kasus penyalahgunaan narkoba yang dialaminya. Dalam sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Kamis (28/6), Fachry memasrahkan pledoi dibacakan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.
Nota pembelaan Fachry Albar agak sedikit panjang dan sempat menyinggung soal ketentuan Mahkamah Agung terkait penyalahguna narkoba dan pedoman bagi hakim dalam memutus perkara narkoba. Dalam pledoinya, Fachry Albar juga sempat menyatakan penyesalan mendalam sudah menjadi korban peredaran obat haram dan juga menyinggung masalah keluarga.
"Akhir kata dalam pembelaan ini kami menyadari bahwa perbuatannya benar-benar keliru dan kami memohon maaf atas kekhilafan yang selama ini dilakukan," kata Sandy Arifin dalam nota pembelaan Fachri Albar di PN Jakarta Selatan.
"Karenanya ke depannya klien kami akan bekerja bersungguuh sungguh menghidupi anak dan istrinya dengan normal dan terbebas dari narkoba," sambungnya.
Usai sidang, Sandy Arifin mengatakan bahwa pledoi Fachry Albar yang menyinggung masalah keluarga merupakan masukan dari Renata, istri Fachry.
"Renata hanya pesan kemarin, kalau bisa di pembelaannya ada masukan bahwa dari pihak keluarga menyampaikan, yang diinginkan Fachry sudah disampaikan kepada keluarga," kata Sandy Arifin.
"Untuk ke depan supaya setelah selesai ini benar-benar buat keluarga, mencari kerja yang baik, dan terus meninggalkan hal-hal buruk itu semua. Intinya semua pesan untuk keluarga, makanya tadi kami salah satu di klausul pembelaan itu kami masukkan hal itu bahwa Fachri akan bekerja dengan baik untuk keluarga," katanya lebih lanjut.
Dalam sidang sebelumnya Fachry Albar dituntut 9 bulan rehabilitasi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam nota pembelaannya, Fachri Albar meminta majelis hakim meringankan hukumannya menjadi 6 bulan rehab.
(man/ari)
