Kata SBY, Cawapres Jokowi dan Prabowo akan Ubah Kondisi Politik

TEMPO | 11 Juli 2018 | 12:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menilai figur cawapres Jokowi maupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pilpres 2019 akan mengubah kondisi perpolitikan Indonesia. "Yang akan mengubah keadaan nanti ketika Pak Jokowi maupun Pak Prabowo mengumumkan siapa cawapresnya. Itu akan menjadi game changer," kata SBY, Ketua Umum Partai Demokrat ini di rumahnya di kawasan Kuningan, Jakarta pada Selasa, 10 Juli 2018.

Hingga saat ini masih ada dua kubu yang bakal memajukan calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2019, yaitu kubu inkumben dengan Jokowi dan kubu oposisi dengan Prabowo. Kubu inkumben menyebut telah memiliki seorang calon wakil presiden. Adapun Prabowo sampai saat ini belum memastikan diri bakal maju. Namun kader Gerindra kukuh ingin Prabowo maju. Prabowo diperkirakan akan menggandeng kubu oposisi lainnya seperti PKS dan PAN. PKS memberi syarat kepada Prabowo agar memilih satu dari 9 kader PKS yang disiapkan sebagai calon wapres.

SBY mengaku penasaran tentang sosok pendamping yang akan dipilih Jokowi dan Prabowo. Pemilihan sosok cawapres, menurutnya, bergantung kondisi politik yang masih sangat dinamis. "Kami ingin tahu siapa yang dipilih Pak Jokowi sebagai cawapresnya, demikian juga Pak Prabowo," ujarnya.

SBY mengatakan, Demokrat akan selalu siap menghadapi perubahan kondisi politik saat kedua capres itu menentukan pendamping. Demokrat telah menyiapkan strategi untuk segala kemungkinan. "Kami sudah memetakan semuanya dan memikirkan beberapa opsi," kata SBY. "Segenting apapun nanti pada 9-10 Agustus, Insya Allah Demokrat akan bisa menetapkan pilihan yang kami pandang paling dekat."

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait