BNPB Mencatat Intensitas Gempa Susulan di Sulteng Sudah Mulai Berkurang

TEMPO | 6 Oktober 2018 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan intensitas gempa susulan di Sulawesi Tengah sudah semakin menurun. "Gempa-gempa susulan terjadi karena lempeng bumi mencari keseimbangan sistem sesar dan antarlempeng," kata Sutopo di Graha BNPB pada Jumat, 5 Oktober 2018.

BNPB mencatat, hingga Jumat pukul 06.00 WIB telah terjadi 437 gempa susulan sejak gempa terjadi pada 28 September 2018. Sutopo memperkirakan gempa susulan akan terus terjadi dengan intensitas menurun, bisa jadi mencapai 1.000 kejadian.

Sutopo mengatakan jumlah korban gempa Sulawesi Tengah sampai Jumat mencapai 1.571 orang. Sebanyak 1.558 korban diantaranya telah dimakamkan. "Data masih bisa berubah dan bergerak karena pencarian masih terus dilakukan," ujarnya.

Gempa 7,7 skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 skala Richter mengguncang wilayah Sulawesi Tengah, diantaranya Palu, Donggala dan Parigi Moutong pada Jumat, 28 September lalu pukul 17.02 WIB. Gempa tersebut sempat menyebabkan gelombang tsunami.

Bencana yang menyebabkan seribu lebih korban jiwa meninggal, juga membuat ribuan rumah dan fasilitas umum rusak. Sejumlah akses jalan juga rusak. Saat ini, pemerintah masih melakukan upaya evakuasi sekaligus membuka akses-akses jalan untuk bantuan korban.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait