Pengawal Putra Mahkota di Konsulat Saat Jamal Khashoggi Diduga Dibunuh
TABLOIDBINTANG.COM - Menghilangnya Jamal Khashoggi, wartawan dan kolumnis The Washington Post setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober, masih jadi misteri. Pria yang mendampingi putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman atau MBS berkunjung ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu, terlihat di konsulat jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki beberapa jam sebelum jurnalis Jamal Khashoggi datang dan kemudian lenyap diduga akibat dibunuh.
Daily Sabah, surat kabar Turki, dan Time melaporkan, pria itu tampak melewati barikade polisi di konsulat Arab Saudi pada 9.55 pagi waktu setempat dengan sejumlah pria bersamanya. Jamal Khashoggi tiba di konsulat pada hari yang sama, 2 Oktober 2018 pada jam 1.14 siang waktu setempat.
Jamal Khashoggi datang ke konsulet bermaksud mengurus pernikahannya dengan tunangannya yang warga Turki, namun menurut surat kabar Turki, Yeni Safak, tim pembunuh yang didatangkan dari Arab Saudi langsung membawanya masuk ke dalam satu ruangan. Penyiksaan pun terjadi hingga akhirnya kepalanya dipenggal dan tubuhnya dimutilasi.
Mobil konsuler bergerak beberapa saat kemudian meninggalkan konsulat menuju rumah konsuler yang berjarak sektiar 2 kilometer. Mobil meninggallan konsulat sekitar 2 jam setelah Jamal Kashoggi masuk ke dalam konsulat.
Pria itu kemudian terlihat di rumah konsuler Arab Saudi sekitar jam 4.53 sore. Ia check out dari hotel sekitar pukul 5.15 sore dengan membawa tas berukuran besar menuju bandara. Dia menyelesaikan pemeriksaan keamanan di bandara sekitar jam.5.58 sore dan terbang meninggalkan Turki.
Time melaporkan, Houston Chronicle dan AP mengecek foto-foto pria tersebut dan hasilnya menunjukkan pria di foto itu adalah pria yang mendampingi Mohammed bin Salman saat berkunjung ke Houston pada April lalu untuk melihat pembangunan kembali rumah yang rusak akibat topan Harvey. Saat itu, pria tersebut mengenakan pin bendera Arab Saudi dan Amerika di kerah bajunya. Pin serupa dipakai pengawal pangeran Arab Saudi saat berkunjung ke Houston.
