Sampah yang Dikumpulkan dari Lokasi Demo 4 November Mencapai 70 Ton

TEMPO | 7 November 2016 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aksi demonstrasi 4 November 2016  menyisakan sampah yang menumpuk di sepanjang jalan, antara Mesjid Istiqlal hingga Istana Merdeka. Dari data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ada 70 ton sampah yang dikumpulkan.

"Kemarin 70 ton sampah dikirim ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono, Senin, 7 November 2016 di Balai Kota.

Meskipun begitu, Soni mengapresiasi peserta aksi demonstrasi Jumat, 4 November 2016, yang ikut menjaga kebersihan selama jalannya aksi.

Dari pantauan Tempo di lapangan, beberapa kelompok demonstran membawa kantong plastik besar dan menampung sampah-sampah selama aksi.

Mereka pun kerap menghimbau peserta aksi lain agar jangan membuang sampah sembarangan. Kantong plastik itu mereka kumpulkan di trotoar untuk diangkut oleh petugas Dinas Kebersihan.

"Saya terima kasih pada demonstran pemungut sampah yang turut memungut sampah dengan Pemprov DKI. Saya pikir itu yang simpatik karena kebersihan itu tanggung jawab bersama," kata Soni, yang juga merangkap jabatan sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Rencananya, dalam waktu dekat Soni akan berkunjung ke Bantar Gebang untuk mengurus masalah sampah DKI di sana. Beberapa rencana Gubernur DKI sebelumnya, seperti upaya investasi baru Pusat Listrik Tenaga Sampah, juga akan dibicarakan kembali.

Demonstrasi yang dihadiri ratusan ribu orang itu menuntut polisi memproses hukum Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama Islam.

Usai salat Jumat di Mesjid Istiqlal, demonstran berkonvoi melewati Jalan Pejambon, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat hingga depan Istana Merdeka.

 

TEMPO.CO

 

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait