Vespa dan Lambretta Antik Juga Langka di Pernikahan Kahiyang Ayu

TEMPO | 9 November 2017 | 19:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dua skuter antik menjadi penghias arena photobooth dalam pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Afif Nasution, Rabu (08/11) kemarin. Skuter jenis Vespa dan Lambretta itu menambah kesan klasik dipadukan dengan dinding kayu ukur atau gebyok yang menjadi latar berfoto.

Kendaraan antik itu didatangkan perancang dekorasi, Ranu Asmoro, atas ide keluarga Presiden Joko Widodo. Seorang kolektor motor tua mengizinkan koleksinya menjadi properti untuk lokasi berfoto di pernikahan Kahiyang Ayu.

"Saya memiliki koleksi beberapa motor besar antik serta skuter," kata pemilik kendaraan itu, Pandji Vasco Da Gama saat dihubungi, Kamis 9 November 2017.

Skuter dipilih untuk memberi kesan klasik serta kendaraan rakyat. Skuter yang dipilihkan juga bukan sembarangan. Baik Vespa maupun Lambretta yang dipajang tergolong langka dan menjadi buruan kolektor. "Bagi penggemar skuter, khususnya penggemar Vespa pasti paham," katanya.

Vespa yang dipajang di photobooth keluaran tahun 1964. Memiliki dapur pacu 125cc, empat percepatan. "Serinya VNB 5," katanya. Seri itu dikenal cukup langka lantaran kebanyakan vespa lawas masih menggunakan tiga speed.

Skuter klasik, Vespa dan Lambretta menghiasi photobooth yang dirancang klasik dan unik di pernikahan putri Jokowi, Kahiyang Ayu, Rabu, 8 November 2017. 

Vespa tersebut kondisinya masih orisinil dan siap jalan. Hanya saja, pemiliknya jarang menggunakan kecuali dalam acara-acara tertentu.

Sedang Lambretta yang dipajang juga tidak kalah antik. Di Indonesia tiggal ada segelintir orang yang memiliki. "Lambretta ini jenis LI seri 3," katanya. Skuter itu diproduksi di Italia pada 1962.

Di Indonesia, dulunya kendaraan itu banyak digunakan para Pastor. "Semacam kendaraan dinas," katanya. Meski demikian, Lambretta milik Pandji memiliki spesifikasi berbeda.

"Yang masuk ke Indonesia rata-rata bermesin 150 cc," katanya. Sedangkan skuter miliknya memiliki dapur pacu 125 cc. "Tapi bentuk body sama persis," katanya.

Pandji memang berjuang keras untuk mendapatkan skuter tersebut. Dia membeli langsung dari Italia, lima tahun lalu. "Tepatnya di Kota Milan," katanya.

Skuter itu terhitung istimewa lantaran mesin, body, cat hingga aksesorisnya masih orisinil. Mesinnya juga masih cukup prima untuk digunakan bepergian jauh. "Pernah saya pakai dari Solo hingga Kediri," kata Fotografer tersebut.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait