Tak Sembarang Orang Bisa Mendekat ke Ruang Perawatan Setya Novanto

TEMPO | 17 November 2017 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Akses menuju ruang perawatan Setya Novanto makin dibatasi. Pada pukul 05.30 hari Jumat (17/11), Tempo melihat ada garis pembatas dipasang sekitar lima meter dari pintu ruangan VIP B 322-327 di lantai tiga Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Tampak seorang penjaga menunggui depan pintu ruangan. Awak media tidak diperbolehkan garis pembatas tersebut. Wartawan hanya bisa memantau dari jauh.

Sebelumnya, Kamis sekitar pukul 21.00 WIB, kawasan lorong dalam ruangan VIP masih bisa dipantau dari luar. Namun pada Jumat sekitar pukul 03.15 WIB, pintu ditutup koran sehingga hanya tampak siluet orang berjaga sambil duduk di depan pintu itu. Dari sela-sela pintu, sedikit terlihat ada sejumlah orang duduk di lorong. Tempo masih bisa mendekati pintu.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, berujar Setya belum bisa dibesuk. Dia mengatakan itu adalah arahan dokter.

Dia lantas menunjukkan sebuah foto yang kata dia merupakan penampakan di depan pintu ruangan Setya. Dari foto, tampak himbauan "Pasien perlu istirahat dari penyakitnya dan belum bisa dibesuk" yang mengatasnamakan dokter Bimanesh yang menangani Setya.

Atas dasar tersebut, Fredrich hanya mengizinkan tiga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi melihat sebentar keadaan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu. "Sudah, sudah lihat bahkan mereka sampai ambil video, sudah dikirim ke bosnya, mungkin bosnya puas," ujarnya.

Setelah melihat tersangka kasus korupsi e-KTP itu, menurut Fredrich, para penyidik masih menunggu di sekitar ruangan lantaran ingin menemui dokter. Padahal, kata dia, dokter baru datang sekitar pukul 07.00 atau 08.00. "Tapi dia bilang, 'kita mau tunggu, mau telepon', saya bilang ratusan kali bersama suster, enggak bisa."

Setya Novanto mengalami kecelakaan pada Kamis malam setelah mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik. Akibatnya dia dirawat di Rumah Sakit Medika, Permata Hijau, Jakarta Barat.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait