Teror Bom Surabaya, Vidi Aldiano: Tanda Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia

Nanda Indri Hadiyanti | 14 Mei 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Vidi Aldiano menjadi salah satu penyanyi yang ikut gerakan Ayo Indonesia Bisa berusaha menginspirasi milenial untuk lebih peduli dengan pendidikan. Sebagai penyanyi yang sangat peduli dengan pendidikan, Vidi Aldiano merasa Indonesia dalam tahap darurat.

"Mengutip quote mba Najeela Shihab, sistem (pendidikan) di Indonesia lagi gawat darurat. Gawat daruratnya benar-benar prihatin sama kota pinggiran. Malahan masih banyak yang belum bisa baca dan mimpinya enggak bisa terwujud dan kurang informasi," ujar Vidi Aldiano, ditemui di Konser Clear Ayo Indonesia Bisa, Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (13/5). 

Salah satu bukti gawat daruratnya pendidikan di Indonesia adalah aksi terorisme yang terjadi di Surabaya. Tiga lokasi berbeda di Surabaya, Jawa Timur, dibom pada Minggu pagi (13/5) kemarin. 

"Ya terbukti ada aksi terorisme karena kurang pendidikan mentalnya jelek enggak punya otak. Gue kesel banget," lanjutnya Vidi Aldiano. 

Karena itu dia berharap generasi milenial bisa lebih peduli dengan pendidikan agar tak ada lagi terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti aksi terorisme tersebut. Karena jelas teroris adalah salah satu tanda gawat daruratnya pendidikan di Indonesia.

"Menurut gue itu tanda kalau Indonesia lagi gawat darurat," tutup Vidi Aldiano

(nda/ari)

Penulis : Nanda Indri Hadiyanti
Editor: Nanda Indri Hadiyanti
Berita Terkait