Cerita Lengkap Amel Carla Saat Terjebak di Bandara Turki Saat Kudeta Terjadi

Supriyanto | 18 Juli 2016 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Percobaan kudeta militer sempat berlangsung di Turki, akhir pekan kemarin. Amel Carla bersama keluarga yang sedang transit di bandara international Ataturk, Turki, pada Jumat (15/7), terjebak dalam peristiwa mencekam itu. 

Amel sekeluarga bersama para penumpang lainnya dibawa ke ruang tunggu. Mereka baru tahu sedang terjadi kudeta dari seorang kasir kedai kopi di bandara.

Amel Carla pun mulai panik karena suasana menjadi gaduh lantaran banyak orang berlarian. Suara tangisan dan teriakan juga terdengar.

"Ternyata, tiba-tiba, orang-orang, enggak ngerti jumlahnya berapa, lari dari depan ke arah kami, teriak, nangis, panik," kata Amel Carla di kediamannya di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (17/7).

Amel Carla pun ikut berlari mencari tempat yang dirasa aman. Saat itu terdengar suara tembakan beruntun.

"Banyak orang masuk, paksa buka pintu, teriak-teriak, dan ajak kami untuk ikut serta. Mereka pakai bendera Turki. Kami diam, hanya bisa pasrah. Bahkan, dengar-dengar, di bawah itu ada penjarahan, tapi kami pokoknya cari tempat aman," tutur Oktarina, ibunda Amel Carla, menceritakan suasana mendebarkan.

Suasana makin mencekam saat terdengar iringan suara pesawat jet tempur yang terbang rendah. Yang membuat suasana semakin menakutkan ketika suara ledakan terdengar dari luar bandara.

"Ternyata, sejam kemudian, udah lagi santai gitu, abis bikin vlog, mau upload di Instagram, eh, ternyata ada ledakan. Langsung deh teriak, panik, muka sudah enggak karuan ekspresinya," ungkap Amel Carla.

Saking takutnya, Amel Carla mengaku lemas dan merasa ingin pingsan membayangkan terpisah dari keluarga.

"Rasanya pengin pingsan, Astagfirullah. Itu kejadian kan di luar, gimana kalau terjadi di dalam? Aku udah nangis, panik, soalnya enggak pernah kejadian kayak gitu. Aku pegang kiri-kanan, pegang kakak, mama, papa, takutnya kepisah," ungkap Amel Carla.

(pri/ari)

Penulis : Supriyanto
Editor: Supriyanto
Berita Terkait