Dulu Erwin Parengkuan Ditemani Anak-anak ke Lokasi Syuting, Kini Dia Mengantar Anak Syuting

Wayan Diananto | 22 Oktober 2016 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - “Kak, Pulang. Kalau sudah selesai syuting kenapa tidak langsung pulang?” tanya Erwin Parengkuan (46) kepada anaknya, Giulio Ken Parengkuan (17). 

Sebagai ayah, ada perasaan posesif. Ingin semua anak berkumpul di rumah. Biasanya, empat anak dalam satu atap. Hari itu, satu orang absen. Giulio telah membuat keputusan besar: terjun ke industri hiburan. Langkah pertama Giulio, main film.

Keputusan terjun ke dunia seni peran, dibuat Giulio tiga tahun silam. 

“Waktu itu, saya katakan kepada Papa kalau saya ingin terjun ke dunia film. Papa bertanya: mau jadi apa? Di depan atau di belakang kamera? Saya menginginkan keduanya,” ujar Giulio dalam sesi wawancara empat mata dengan Bintang di bilangan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Tidak lama kemudian, produser Miles Films, Mira Lesmana menghubungi Erwin. Produser Ada Apa Dengan Cinta? menanyakan berapa usia Giulio dan adiknya, Marcio Ken Parengkuan. Ia sedang mencari pemain cilik untuk proyek film Pendekar Tongkat Emas. Melihat peluang di depan mata, Erwin segera mempertemukan Giulio dan Marcio dengan Mira. 

Dalam perjalanan, Erwin memberi tahu kedua anaknya, “Jangan dianggap kalian pasti lolos. Ini namanya kasting. Kalau lolos, bersyukur. Kalau tidak lolos pun enggak masalah. Jangan kecewa. Yang penting, Tante Mira sudah memiliki profil kalian berdua.”

Hasilnya? Giulio lolos. Mira lantas memperlihatkan jadwal syuting termasuk jadwal latihan fisik mengingat ada beberapa gerakan bela diri yang harus dikuasai pemain. Yang membuat Erwin terkejut, jadwal syutingnya tiga bulan. Setiap bulan, pemain mesti berada di Flores, Nusa Tenggara Timur selama dua minggu. Saat itu, Giulio baru kelas 3 SMP. Erwin tidak mengizinkan. 

“Setelah itu ada kasting lagi. Saya tawari Giulio. Dia menyatakan siap berburu peran lagi. Jodoh tidak lari ke mana. Anak saya diterima untuk memerankan Ical dalam film Pertaruhan. Di balik film itu, ada Upi sebagai penulis naskah dan sineas Krishto Damar Alam. Dalam film itu, ia menjadi anak bungsu satpam bank yang dimainkan Tio Pakusadewo. Ketiga kakaknya diperankan Adipati Dolken, Jefri Nichol, dan Aliando Syarief,” beri tahu Erwin.     

Mendengar si sulung diterima kasting, Erwin tak dapat menyembunyikan rasa bahagia. Rasa  itu meluap ketika Giulio berangkat ke lokasi syuting. Hari itu, untuk pertama kali Erwin melakukan kegiatan baru: mengantarkan anak ke lokasi syuting. Biasanya, anak-anaklah yang menemaninya ke lokasi. 

Sesampainya di lokasi syuting, Erwin menitipkan Giulio kepada kru dan para pemain lain. 

 

(wyn/gur)

 

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait