I Am Geprek Bensu, Ruben Onsu Hanya Ambil Untung Rp 1.000 Per Boks

Indra Kurniawan | 23 Juli 2017 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menyusul Depok, Ruben Onsu membuka 9 cabang I Am Geprek Bensu lain di antaranya di AEON Mall BSD City, Jelambar, Cipete, dan Tebet. 

Dari 12 gerai yang telah dibuka, hanya 2 gerai yang tempatnya disebut Ruben cukup besar, yaitu di AEON dan Tebet. 

“Saya sebenarnya segan menerima (gerai di) AEON, karena kalau antreannya gila-gilaan takut ditegur. Apalagi kalau menghalangi toko orang. Makanya sekarang di sana pakai nomor antrean,” jelas Ruben. 

Dalam sehari, satu gerai menjual 500 porsi dan meningkat apabila ada pesanan untuk acara ulang tahun, rapat, dan lainnya. Ada 4 menu yang ditawarkan: paket geprek, paket geprek keju, paket geprek leleh, dan paket geprek GARPU (geprek serba 5 ribu). 

“Saya ambil untung tipis. Untuk paket harga 15 ribu misalnya, saya ambil untung 1.000 rupiah per boks. Sedangkan 14 ribu rupiah untuk biaya operasional. Termasuk pembelian ayam, sewa outlet, boks, gaji karyawan, dan lainnya. Untung dari paket-paket lainnya beda. Cuma orang rata-rata beli paket (ayam geprek dan nasi) yang murah. Saya berpikir, lebih baik untung 1.000 rupiah tapi laku banyak. Daripada untung besar tapi biasa saja lakunya,” papar Ruben. 

Total keuntungan bersih Ruben sehari minimal 6 juta rupiah dan itu belum termasuk dari pesanan khusus untuk acara. 

Menurut Ruben, produknya tidak ada bedanya dengan ayam geprek lainnya. Namun keunggulannya terletak pada level kepedasan. Selain itu memiliki menu andalan berupa ayam geprek berselimut keju dan sambal rawit aneka level. 

“Awalnya banyak yang sangsi, masa ayam goreng pakai keju. Memang enak? Eh, sekarang geprek-geprek yang lain pakai keju juga, he he he,” sebut Ruben bangga. 

 

(ind / gur)

 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait