Ferry Salim Ungkap Repotnya Berbelanja di Jakarta, Apa Saja?

Wayan Diananto | 23 September 2017 | 21:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ferry Salim (50) sadar betul, era digital perlahan mengubah gaya hidup masyarakat khususnya di kota-kota besar. Ferry Salim mengatakan, perubahan gaya hidup itu tampak dari hal-hal kecil di sekitar kita. Salah satunya, gawai. Ferry Salim menyebut, ponsel pintar memudahkan orang beraktivitas mulai dari menelepon, mengirim surel, browsing, mengunggah dan mengunduh foto, melakukan transaksi perbankan, hingga berbelanja.

Dari putranya, Brandon Salim, Ferry Salim belajar banyak hal dengan ponsel cerdas. Ia kini berbelanja lewat situs belanja daring. Ferry Salim beralasan, "Beberapa tahun terakhir kemacetan Jakarta semakin menjadi. Untuk berbelanja ke mal, butuh pengorbanan besar mulai dari mengeluarkan mobil dari garasi, bayar parkir, melihat-lihat baju di berbagai gerai, dan itu butuh waktu yang tidak sebentar."

Belum lagi kalau tiba-tiba lapar, mesti mampir dulu ke restoran. Seperti diketahui, restoran di mal-mal kelas atas menyuguhkan ragam menu dengan harga relatif mahal. Godaan berbelanja di mal, menurut Ferry Salim, tak sebatas aroma makanan yang mengepul dari dapur restoran.

"Lalu kita tidak sengaja melewati bioskop. Eh, ternyata ada film bagus yang baru tayang dan kita belum menonton. Ada banyak godaan dan kerap kali kita mengeluarkan banyak uang di luar anggaran saat belanja di mal. Kalau belanja di situs daring saya bisa memikirkan produk-produk apa yang hendak dibeli selama 24 jam dan fokus membeli apa yang dibutuhkan saja," pungkas Ferry Salim.

( wyn / wyn )

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait