Sebelum Meninggal, NH Dini Habiskan Masa Tua dengan Melukis

TEMPO | 5 Desember 2018 | 16:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Novelis NH Dini meninggal dunia di usia 82 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. NH Dini meninggal di Rumah Sakit Elizabeth Semarang pada Selasa, 4 Desember 2018.

NH Dini yang dikenal sebagai novelis beberapa tahun terakhir menuangkan karya melalui lukisan. Karya-karyanya pernah ditampilkan dalam pameran bertajuk "Rekreasi Visual Nh. Dini" yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, pada 11 - 18 Mei 2013. NH Dini mengangkat lukisan yang menyuguhkan keteduhan dan kedamaian yang rekreatif, dan seluruhnya bercorak Chinese painting.

NH Dini yang bernama lengkap Nurhayati Sri Hardini, ini mengatakan, baginya melukis kegiatan sambilan yang dijadikannya sebagai aktivitas rekreatif. "Kalau jenuh dan ingin rileks, saya melukis," kata NH Dini saat pembukaan pamerannya. Orang pun tak perlu mengerutkan dahi untuk menikmati karya lukisnya.

Tema utama dari lukisan-lukisan NH DIni, nuansa bunga, tanaman, binatang, dan lanskap alam. NH Dini juga banyak membiarkan ruang kosong dalam lukisannya. Salah satu lukisan yang diberi nama "Cemara di Tepi Sungai" menunjukkan goresan dan sapuan cat air membentuk sebatang pohon cemara di tepian sungai.

Mengenai corak Chinese painting yang dipilihnya, perempuan yang sudah sepuluh tahun lebih memilih tinggal di Panti Wredha Langen Werdasih Ungaran ini membeberkan alasannya."Lebih mudah dan murah," katanya.

NH Dini sebetulnya sudah akrab dengan kegiatan melukis sejak lama. Dia menghias sampul novelnya Dari Parangakik ke Kampuchea (2003) dengan lukisan karyanya berjudul Candi Bayon. Baginya, melukis juga dilakukan untuk mengusir kepikunan, sebagaimana dia mengisi teka teki silang dalam bahasa Prancis.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait