Teejay Marquez Malu Tidak Lancar Berbahasa Indonesia

Indra Kurniawan | 13 Januari 2018 | 18:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bintang menjumpai Teejay Marquez di Pasar Seni Ancol Jakarta, Rabu (3/1) lalu. Siang itu, usai melakoni adegan di Ecopark Ancol, Teejay santai sejenak sambil membaca skrip di kursi kayu ditemani seorang asisten.

Tak ada kesan sombong atau arogan ketika kami menghampirinya untuk wawancara. “Halo, tabloid Bintang,” sapa Teejay yang mengenakan jaket berwarna hitam ramah.

Sebelum wawancara, asistennya berpesan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

“Biar dia lebih lancar jawabnya. Soalnya, dia belum paham benar bahasa Indonesia,” sang asisten dari Bentuk Management beralasan.

Benar saja, selama berbincang dengan Bintang, Teejay Marquez lebih banyak berbicara dalam bahasa Inggris meskipun sesekali menyelipkan jawaban dalam bahasa Indonesia. Namun kendala bahasa tidak menghalangi Teejay untuk bermain di STJC.

Teejay menceritakan, awal ditawari bermain di STJC tahun lalu ia langsung tertarik dengan alur cerita dan penokohan para karakternya. Teejay semakin antusias setelah mengetahui dirinya akan beradu peran dengan Verrell, Aliando, Bryan, dan Wilona.

“Suatu kehormatan bisa bekerja bareng mereka semua. Ini berkah untuk aku, karena tidak semua orang di negara aku mendapat kesempatan untuk bekerja di Indonesia,” katanya.     

Kendala bahasa sempat menjadi kekhawatiran putra pasangan Manuel Madrilejo dan Jennifer Valenzuela. Ia merasa malu bahasa Indonesianya tidak lancar. Ia tidak ingin ketidaklancarannya  berbahasa Indonesia mengganggu kelancaran proses syuting STJC.

“Aku malu karena mereka semua artis populer di Indonesia. Aku malu dan takut karena enggak lancar berbahasa Indonesia. Aku enggak mau jadi beban buat mereka. Namun setelah aku masuk, mereka welcome banget,” katanya. 

Teejay Marquez mengaku banyak dibantu pemain lain dan kru untuk belajar bahasa Indonesia. Mereka memaklumi jika Teejay salah mengucap dialog dalam bahasa Indonesia.

“Katanya kalau kamu susah bicara bahasa Indonesia, kalau kamu salah ketika melakukan adegan, it's ok. Don't feel bad, itu juga terjadi pada kami saat di set kata mereka. Karena itu aku berterima kasih pada semuanya. Mereka suportif banget sama aku,” ucap Teejay Marquez.

Teejay terus mengasah kemampuannya dalam berbahasa Indonesia. Di lokasi syuting ia mengaku selalu menggunakan bahasa Indonesia. Ia selalu memperhatikan kata demi kata yang keluar dari mulut lawan bicaranya. Kalau tidak mengerti, ia akan bertanya atau membuka kamus di ponselnya.

“It's ok-lah aksenku enggak bagus. Untungnya mereka semua tidak mempermasalahkan bahasa Indonesia aku yang enggak lancar. Malah kata mereka aksen aku lucu, he he he,” ungkap cowok kelahiran 29 September 1993 ini.  

(ind / gur)

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait