Dituding Menambang Data dari 10 Years Challenge, Ini Jawaban Facebook

TEMPO | 18 Januari 2019 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - 10 Years Challenge jadi viral di media sosial, salah satunya Facebook. Di balik ini, dinilai ada sesuatu yang tidak sederhana dan tidak semata-mata pengguna mengunggah foto-foto mereka sendiri dari satu dekade yang lalu dan saat ini.

Bahkan, Facebook pada hari Rabu, 16 Januari 2019, menjauhkan diri dari meme itu. Setelah sebuah artikel memicu spekulasi bahwa raksasa media sosial itu dapat secara diam-diam menambang data dari foto untuk meningkatkan algoritme pengenalan wajah. Facebook segera membantahnya.

“Tantangan foto memberi Facebook badai sempurna untuk pembelajaran mesin," kata Amy Webb, seorang profesor di NYU Stern School of Business, yang akan merilis buku tentang bagaimana kecerdasan buatan dapat memanipulasi manusia .

"Ini memberi Facebook kesempatan untuk belajar, melatih sistem mereka untuk lebih mengenali perubahan-perubahan kecil dalam penampilan pengguna,” katanya kepada CBS News.

10 Years Challenge muncul minggu lalu dan di seluruh Facebook, Instagram (yang dimiliki oleh Facebook) dan Twitter, jutaan orang telah berpartisipasi. Tantangan itu menghasilkan 5,2 juta keterlibatan di Facebook hanya dalam tiga hari, menurut alat pemantauan media sosial Talkwalker.

Spekulasi tentang motif tersembunyi meme itu berkobar setelah penulis Wired, Kate O'Neill, menerbitkan sebuah opini yang menunjukkan bahwa itu bukan sekadar kesenangan yang tidak berbahaya.

O'Neill menunjukkan bahwa tantangan viral itu telah mengisi Facebook dengan foto-foto pengguna yang diambil dalam jangka waktu tertentu. Itu lebih mudah untuk dianalisis dibandingkan foto yang telah diunggah pengguna tanpa urutan tertentu. Ini juga lebih berguna untuk teknologi yang mencoba menangkap bagaimana orang melihat dan bagaimana mereka menua.

Dia memperingatkan konsekuensi penuh yang bisa datang dari data ini, seperti perusahaan asuransi yang menaikkan biaya pertanggungan bagi orang-orang yang tampaknya cepat menua. (Belum ada bukti sejauh ini yang terjadi.)

Facebook mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tidak memiliki peran dalam memulai tantangan itu dan tidak melihat manfaatnya.

"Ini adalah meme yang dibuat pengguna yang menjadi viral dengan sendirinya. Facebook tidak memulai tren ini, dan meme itu menggunakan foto yang sudah ada di Facebook," kata perusahaan itu. "Facebook tidak mendapat keuntungan dari meme ini. Sebagai pengingat, pengguna Facebook dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pengenalan wajah kapan saja."

Facebook sendiri telah menggunakan kecerdasan pengenalan wajah selama bertahun-tahun untuk mengenali pengguna. Perusahaan juga meluncurkan produk baru yang mengandalkan kecerdasan buatan, seperti Portal, layar obrolan video dengan kamera yang dapat mengikuti Anda di sekitar ruangan dan secara otomatis fokus pada wajah Anda.

10 Years Challenge  muncul sekitar setahun setelah upaya serupa dari Google, salah satu pesaing terbesar Facebook. Aplikasi Arts & Culture Google mencocokkan selfie dengan karya seni yang menyerupai pengguna. Aplikasi ini menggunakan algoritma pengenalan wajah untuk membuat perbandingan berdampingan setelah pengguna mengunggah foto.

Apa pun yang didapat Facebook dari 10 Years Challenge, kata Barr, sangat penting bahwa orang mempertanyakan motifnya. Setelah skandal privasi Facebook dan pelanggaran data dalam dua tahun terakhir, sekarang bahkan meme tampaknya dicurigai.

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait