Dibully Teman karena Cantik dan Baik Hati, Kate Middleton Stres Lalu Pindah Sekolah

Binsar Hutapea | 2 November 2021 | 03:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kate Middleton, istri Pangeran William yang cantik, dicintai banyak orang karena keramahan dan kebaikan hatinya. Siapa sangka, sifat itu justru membuatnya jadi target bullying saat masih duduk di bangku sekolah.

Ketika Kate berusia 14 tahun, orang tuanya, Caroline dan Michael Middleton mendaftarkannya ke Downe House School. Terletak di sebuah desa dekat Newbury, Berkshire, sekolah asrama khusus perempuan berusia 11 hingga 18 tahun, itu memploklamirkan diri sebagai “Sekolah asrama perempuan yang menghasilkan anak didik yang menyenangkan, berprinsip, sopan, dan pintar yang bisa memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia.”

Sayangnya, pengalaman Kate bersekolah di sana jauh dari menyenangkan. Setelah menginjakkan kaki di halaman Downe House School, Kate langsung menjadi target para perundung. Mantan teman sekelas Duchess of Cambridge di Downe House, Jessica Hay menjelaskan alasan Kate menjadi korban bully. "Dia dipilih karena dia sempurna, baik dan cantik," ujar Jessica seperti dilansir The Sun.

Terus menerus dirundung, Kate Middleton tak tahan. Setelah satu semester, ia pindah sekolah ke Marlborough College. Sekolah asrama ini tercatat sebagai sekolah independen paling mahal di Inggris.

Pada saat meninggalkan Downe, Kate mengalami stres dan kehancuran emosional akibat bullying. Akibatnya, dia tak mau makan dan kemudian menjadi kurus dan pucat. Untungnya, di sekolah yang baru ia mendapat pengalaman yang lebih positif.

"Ketika baru pindah dia sangat pendiam. Tapi dia dengan cepat beradaptasi. Di Marlborough kami seperti keluarga besar yang bahagia. Kami akan melakukan kegiatan seperti membuat kue dan menonton video,” kata Joan Gall, salah satu guru Kate di Marlborough, kepada Daily Mail.

Kate Middleton menggap bersekolah di Marlborough sebagai salah satu momen indah dalam hidupnya. Karena alasan itu, dia dan Pangeran William mempertimbangkan memasukkan ketiga anaknya ke sekolah menengah tersebut.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor: Binsar Hutapea
Berita Terkait