Akhiri 2017, Taylor Swift Menggebrak dengan Reputation

Yuriantin | 6 Januari 2018 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tahun 2016, nama Taylor Swift (28) absen dari tangga lagu. Penyanyi berambut pirang ini tak kunjung merilis album keenamnya. Padahal, sebelumnya Taylor konsisten merilis album setiap 2 tahun sekali dan kala itu telah jeda 2 tahun sejak perilisan album kelimanya, 1989.

Kabar gembira akhirnya datang Agustus lalu. Peraih 10 piala Grammy ini mengumumkan lagu barunya segera dirilis, demikian album keenamnya yang menaungi lagu itu, Reputation. Tiga bulan kemudian, Reputation diluncurkan dan dalam hitungan hari sukses menjadi album terlaris 2017. 

Pada minggu pertama perilisannya, Reputation terjual 1,2 juta kopi. Angka ini melampui total penjualan album ketiga Ed Sheeran, Divide, yang sebelumnya dicap sebagai album terlaris 2017.

Hingga pertengahan November lalu,  Divide  terjual 931 ribu kopi. Penjualan Reputation yang digabung dengan Speak Now (2010), Red (2012), dan 1989 (2014) juga memecahkan rekor perusahaan riset pemasaran, Nielsen.

Menurut Nielsen Music, Taylor Swift seleb pertama yang mengantongi total 4 juta dolar atau setara 54 miliar rupiah dalam minggu pertama perilisan keempat albumnya.

Beberapa hari sebelum menginformasikan perilisan lagu utama Reputation, “Look What You Made Me Do”, Taylor menghapus semua foto di akun Instagram pribadinya. Spekulasi bermunculan. Ada yang menduga akun penyanyi kelahiran 13 Desember ini dibajak.

Sebagian lagi harap-harap cemas Taylor akan mengumumkan album barunya. Tanggal 21-23 Agustus, Taylor mengunggah video ular sembari menyampaikan tanggal peluncuran Reputation. Video ini diduga menyindir orang-orang yang menjulukinya ular, akibat perseteruan lirik lagu “Famous” dengan pasangan Kanye West (40)-Kim Kardashian (37) pada 2016 lalu. 

Bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi, pemilik aplikasi The Swift Life ini membuat pop-up show di New York dan Los Angeles untuk mempromosikan Reputation.

Selebihnya, ia ogah diwawancarai soal Reputation. Ia hanya mau diwawancarai Majalah Time terkait predikat Tokoh Tahun Ini versi majalah itu yang disematkan kepadanya. Taylor Swift memperoleh predikat ini setelah memenangi gugatan atas pelecehan seksual yang dilakukan DJ David Mueller kepadanya pada 2013. 

Setelahnya, Taylor akan muncul di sampul depan Majalah Vogue pada Januari 2018. Banyak yang beranggapan upaya eksklusivitas ini adalah strategi pemasarannya untuk Reputation dan sepertinya berhasil. Album keenam ini mendatangkan 3 juta pengikut baru untuknya di akun Instagram. 

(yuri / gur)

Penulis : Yuriantin
Editor: Yuriantin
Berita Terkait