Skenario Asli Tahun Ini: Marlina Si Pembunuh Dalam 4 Babak (Mouly S. & Rama Adi)

Wayan Diananto | 30 Desember 2017 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dalam pandangan kami, naskah Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak adalah simbol keseimbangan. Kita melihat keputusasaan di awal film. Marlina, yang diperankan sangat brilian oleh Marsha Timothy, kehilangan suami dan sebentar lagi kehilangan seluruh keberuntungan dalam hidup karena didatangi 7 tamu tak diundang.

Dan sama seperti kehidupan kita, Marlina pun punya babak-babak yang tak selalu menegangkan. Di babak pertama, Perampokan Setengah Jam Lagi, kita melihat dua sisi Marlina. Kekuatan (lihat saja kepala yang ditenteng Mbak Marlina kemana-mana) sekaligus kerapuhan yang digambarkan dengan jelas saat ia terduduk sambil bersandar ke jenazah suaminya.

Perjalanan berikutnya digambarkan dengan sangat indah meski hidup si karakter utama jauh dari kata indah. Marlina melintasi 3 babak lain (Perjalanan Juang Wanita, Pengakuan Dosa, dan Tangisan Bayi). Tiga babak itu mengirim pesan jelas tentang pencarian keadilan di daerah tanpa harapan. Dituturkan dengan teknik unik dan terasa personal.

Marlina kemudian mengingatkan kita soal aturan paling mendasar dalam hidup, yakni datang dan pergi. Kehilangan dan menemukan. Dan sejumlah pertentangan lainnya. Marlina yang kehilangan segalanya, akhirnya mendapatkan kekuatan kembali lewat sahabatnya. Terasa gersang, menyakitkan, namun itulah elemen-elemen pahit yang memaniskan hidup Marlina. Dan hidup kita. Jelas, ini naskah yang berani tahun ini!

Penulis : Wayan Diananto
Editor: Wayan Diananto
Berita Terkait