RESENSI FILM Maze Runner: The Death Cure, Butuh Waktu untuk Tampil Seru

Andira Putri | 24 Januari 2018 | 17:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penantian panjang penggemar Maze Runner terbalas pada awal 2018. Babak final kisah sekumpulan anak muda yang berjuang menghadapi rintangan di masa depan akhirnya rilis setelah sempat tertunda selama setahun.

Film terakhir dan ketiga Maze Runner mengusung judul The Death Cure. Kisahnya berhubungan langsung dengan apa yang terjadi di film kedua. Thomas (Dylan O'Brien) kini bergabung bersama pasukan pemberontak.

Pasukan pemberontak berencana untuk kabur ke tempat terpencil. Mereka ingin menyelamatkan diri dari ancaman perusahaan WCKD dan virus mematikan.

Meski begitu, pikiran Thomas masih terganjal. Thomas teringat temannya Minho (Ki Hong Lee) yang ditangkap oleh WCKD. Thomas pun memutuskan untuk berpisah sementara dari pasukan pemberontak dan mencari Minho.

Thomas tidak beraksi sendiri. Newt (Thomas Brodie-Sangster), Frypan (Dexter Darden), dan Brenda (Rosa Salazar) ikut menawarkan bantuan. Mereka nekat menembus perbatasan dan berpacu dengan waktu demi menyelamatkan Minho.

Kondisi Minho tengah terdesak. Minho akan dijadikan kelinci percobaan tes antivirus mematikan. Tes dilakukan oleh Teresa (Kaya Scodelario), perempuan yang disukai Thomas namun berkhianat. Mampukah mereka menuntaskan misinya?

Maze Runner: The Death Cure dimulai dengan kurang meyakinkan. Sutradara Wes Ball kesulitan mengatur tempo cerita pada paruh awal film. Ada beberapa bagian yang terasa membosankan. Padahal bagian-bagian tersebut bisa dipangkas agar durasi film tidak terlalu panjang (142 menit).

Beruntung, Wes Ball menyadari kesalahannya pada pertengahan film. Alur Maze Runner: The Death Cure berangsur membaik. Ini seiring dengan bertambahnya intensitas cerita garapan T.S. Nowlin serta adegan aksi. Anda akhirnya bisa ikut merasakan ketegangan situasi yang dihadapi Thomas.

Ketegangan berlanjut dengan momen dramatis menjelang paruh akhir film. Kehadirannya cukup menyentuh berkat dukungan akting dan chemistry baik para pemain Maze Runner: The Death Cure. Anda pun percaya jika mereka adalah sahabat yang peduli terhadap satu sama lain di tengah kekacauan situasi masa depan.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor: Andira Putri
Berita Terkait