RESENSI FILM Avengers: Infinity War, Kala Jagoan Marvel Mengaduk Emosi Penonton
TABLOIDBINTANG.COM - Di banyak kisah, yang namanya jagoan diharapkan memenangkan tiap pertempuran. Bagaimana dengan para jagoan Marvel di film Avengers: Infinity War?
Cerita episode kali ini dimulai dengan kondisi yang sudah carut marut. Di mana Thanos (Josh Brolin) sudah mendapatkan batu ketiga dari enam batu, yang jika genap terkumpul, akan memuluskan impian Thanos. Impian yang katanya jika terwujud akan membuat alam semesta menjadi lebih baik dan seimbang.
Batu ketiga itu dia rebut dari Loki (Tom Hiddleston) dan Thor (Chris Hemsworth). Dari sana Thanos terus memburu tiga batu lainnya. Perburuan itu membawanya bertemu dengan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch), yang memegang satu dari tiga batu yang tersisa. Lewat perantara Bruce Banner alias Hulk (Mark Ruffalo), Doctor Strange bertemu dengan Tony Stark alias Iron Man (Robert Downey Jr) dan terlibat pertempuran dengan Thanos.
Di lain tempat, Vision (Paul Bettany) dan Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen) juga dirundung nasib sial karena jadi incaran Thanos. Batu yang di kepala Vision termasuk dalam tiga batu buruan Thanos. Di saat genting, reuni pun terjadi. Steve Rogers alias Captain America (Chris Evans), Natasha Romanoff alias Black Widow (Scarlett Johansson) dan beberapa anggota Avengers lainnya membantu.
Sementara satu batu yang tersisa, membawa Thanos bertemu dengan putrinya, Gamora (Zoe Saldana) beserta kru Guardians of the Galaxy lainnya, seperti Peter Quill (Chris Pratt), Drax The Destroyer (Dave Bautista), Mantis (Pom Klementieff), Groot (Vin Diesel) dan Rocket (Bradley Cooper). Pertemuan Thanos dan Gamora bisa jadi yang paling bikin mengaduk emosi penonton, kenapa?
Karena di sanalah tingkat permasalahan semakin rumit. Di titik itulah nama-nama pejuang Marvel lainnya baru akan ikut bergabung. Termasuk T'Challa alias Black Panther (Chadwick Boseman) yang ternyata punya andil cukup besar di episode Avengers: Infinity War ini.
Avengers: Infinity War tak sekadar mengumpulkan tokoh Marvel, namun dilengkapi dengan cerita yang kuat. Konflik yang memikat dengan alur yang pas membuat durasi 2,5 jam terasa singkat.
Tak cukup sampai di situ, bagian akhir film ini boleh jadi meninggalkan kesan berbeda-beda bagi penonton. Sebagian mungkin lega, sebagian lainnya sedih, atau malah gemas. Membuat penonton tak sabar menyaksikan kelanjutan kisah yang baru akan bisa disaksikan setahun mendatang. Absennya beberapa superhero di episode ini juga membuat semakin penasaran seperti apa kelanjutan peperangan besar ini.
Tapi secara garis besar, film arahan sutradara Anthony Russo dan Joe Russo ini memuaskan mata, dengan visual yang pas dan juga cerita yang sukses membawa penonton baper di waktu-waktu tertentu. Tapi juga menyenangkan dengan lelucon yang tiba-tiba muncul di tengah keseriusan peperangan. Terasa lengkap, apalagi dengan membuat penonton penasaran, yang pastinya akan nonton film selanjutnya.
(nda/ray)
