Paris Hilton Bicara Soal Video Seksnya yang Membuat Heboh di Awal Tahun 2000

TABLOIDBINTANG.COM - Paris Hilton bicara soal video seksnya yang membuat heboh di awal tahun 2000. Dia mengaku sebetulnya sangat tidak nyaman ketika mantan pacarnya, Rick Salomon memintanya membuat rekaman seks dengannya. Bintang reality show Simple Life itu mengungkap dalam bukunya yang akan yang akan segera terbit, Paris: The Memoir, bahwa mantan pacarnya itu menekannya untuk merekam video seks pada tahun 2001. 

"Dia sering mengatakan itu adalah sesuatu yang dia lakukan dengan wanita lain, tapi saya merasa aneh dan tidak nyaman," tulisnya melalui kutipan yang diperoleh Times of London, seperti ditulis Page Six. "Saya selalu mengatakan kepadanya, 'Saya tidak bisa. Itu terlalu memalukan.'"

Paris Hilton yang saat itu berusia 19 tahun, mengenang Salomon mengancam akan mencari orang lain untuk berhubungan seks dengannya di depan kamera. "Dia memberi tahu saya jika saya tidak melakukannya, dia dapat dengan mudah menemukan seseorang yang mau, dan itu adalah hal terburuk yang dapat saya pikirkan, dibuang oleh pria ini karena saya anak bodoh yang tidak tahu bagaimana caranya memainkan permainan orang dewasa," tulisnya tentang pria yang 10 tahun lebih tua darinya.

Paris Hilton mengaku minum alkohol sebelum syuting video yang akhirnya beredar luas di internet dan dikenal dengan judul 1 Night in Paris. Dia sempat memohon untuk tidak merilis rekaman itu, tapi pacarnya menolak. "Dia bilang dia punya hak untuk menjual sesuatu miliknya, sesuatu yang memiliki banyak nilai finansial," tulisnya tentang rekaman itu, yang dirilis pada 2004. 

Paris Hilton yang kini berusia 42 tahun, menulis bahwa hubungan yang dia coba bangun kembali dengan orang tua dan saudara kandungnya langsung hancur gara-gara video itu. "Ayah saya, dengan wajah merah dan geram, menelepon pengacara, menelepon dokter, mencoba membantu saya mengumpulkan harapan untuk mengendalikan kerusakan," kenang Paris Hilton yang kini sudah menikah dengan Carter Reum dan baru saja menyambut anak pertama mereka melalui ibu pengganti.