Ini yang Membuat Wisatawan Indonesia Makin Banyak Berkunjung ke Jepang

Suyanto Soemohardjo | 7 Januari 2018 | 09:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Jumlah wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2016 jumlahnya mencapai 270.000, naik 32 persen dari tahun sebelumnya. Tahun 2017 mengalami kenaikan hingga 30 persen. Seperti dikatakan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, H.E. Masafumi Ishii yang dikutip beberapa media online, menjelang akhir 2017 jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang sudah lebih dari 300 ribu. 

Bagi kita yang hidup di negara beriklim tropis, mengunjungi negeri empat musim seperti Jepang memang menawarkan sensasi liburan yang berbeda. Apalagi setiap musim punya pesonanya sendiri, baik musim semi (dari bulan Maret sampai Juni), musim panas (Juni sampai Agustus), musim gugur (September sampai November) juga musim dingin (Desember sampai Februari).

Berjalan kaki di tengah cuaca yang bersahabat tentu akan terasa sangat berbeda. Selain Korea, Jepang juga negara di Asia yang ada salju saat musim dingin.

Citra Jepang sebagai negara yang aman dengan sistem transportasi berbasis kereta api yang terkenal canggih, juga membuat pesona Jepang kian kuat menyedot wisatawan Indonesia. Anda yang pernah berkunjung ke Jepang pasti merasakan betapa negara ini sangat aman dan tertib. Wisatawan dari berbagai negara bisa berjalan-jalan di berbagai destinasi wisata tanpa takut ada tangan jahil. Orang Jepang juga sangat ramah pada turis. Saat Anda bertanya mereka akan dengan senang hati membantu. 

Seorang wisatawan asal Indonesia bercerita  ketika HP-nya tertinggal saat jalan-jalan ke Disneyland Tokyo lewat Facebook. Saat sadar handphonenya tertinggal dia mencoba mencari, dan si handphone masih berada tempatnya. Cerita ini direspon pengguna Facebook dengan ramai-ramai berbagi pengalaman kehilangan atau ketinggalan barang di Jepang, dan ditemukan kembali dalam keadaan utuh. Soal perasaan aman yang dirasakan turis yang berkunjung ke Jepang, ini jelas nilai tambah yang sangat  bernilai membangun citra positif Jepan.

Sistem transportasi kereta api di Jepang, yang disebut sebagai yang terbaik di dunia, juga sangat membantu wisatawan yang berkunjung. Selesai ambil bagasi di bandara, misalnya, Anda akan segera menemukan tanda jika ingin naik kereta yang akan membawa kemana pun tempat Anda menginap. Anda juga bisa mengunjungi semua tempat wisata di Jepang dengan kereta api, tentu saja ditambah sedikit jalan kaki. Mau ke Disneyland, main salju di Kariuzawa, mengunjungi kuil-kuil bersejarah yang jadi destinasi populer turis, semua bisa dijangkau dengan kereta api.

Pertama kali naik kereta di Jepang dengan stasiun yang sangat luas (mirip mal di Jakarta) mungkin memang sedikit membingungakn. Tapi tenang, di zaman digital ada banyak sekali aplikasi online gratis yang akan membantu Anda memilih kereta api untuk pergi ke mana pun tanpa tersesat. Setelah mencari informasi di internet dan lalu mempraktekkan sendiri Anda pun akan dengan cepat mengusai cara  menggunakan kereta api untuk pergi kemanapun.

Low cost carrier atau penerbangan murah juga sangat membantu wisatawan Indonesia yang ingin pergi ke Jepang. Saat travel fair tiket pulang-pergi ke Jepang bisa hanya 3 atau 4 jutaan. Ditambah banyaknya aplikasi online untuk mencari penginapan murah, wisatawan bisa banyak berhemat. Jika ingin berlibur ke Jepang atau kemanapun, kuncinya memang di perencanan. Tiket atau penginapan yang dicari jauh-jauh hari harganya bisa jauh lebih murah. Bisa jadi sekarang tiket penerbangan dan penginapan bukan lagi komponen terbesar dalam bujet liburan Anda.

Dengan segala kemudahan yang diberikan pemerintah Jepang di era penerbangan murah dan semua informasi bisa didapatkan lewat handphone, turis dari Indonesia yang datang ke Jepang tak hanya makin banyak, tapi juga kian percaya diri. Menurut catatan kedutaan besar Jepang di Indoneisa, turis perseorangan atau ala-ala backpacker yang kini lebih dominan. 

Dulu ada kesan Jepang serba mahal. Sekali lagi semua tergantung. Coba browsing dengan kata kunci liburan hemat di Jepang, dan Anda akan menemukan hampir semua informasi agar liburan ke Jepang tak menguras kantong. 

Penulis : Suyanto Soemohardjo
Editor: Suyanto Soemohardjo
Berita Terkait