Bayi Dalam Kandungan Bisa Diserang Depresi, Ini Tanda-tandanya

aura.co.id | 22 Desember 2016 | 11:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seorang ibu yang mengalami depresi tidak hanya kesulitan mengatur mood-nya, namun juga berisiko menularkan depresi kepada anaknya. Bahkan hal tersebut bisa terjadi pula pada ibu hamil.

Karena menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, hormon kortisol (hormon stres) yang meningkat pada ibu hamil bisa mengurangi aliran makanan ke bayi.

Mood ibu hamil yang berubah-ubah juga akan memengaruhi bayi di dalam kandungan. "Anak di dalam kandungan akan cenderung diam dan gerakannya tidak aktif," ujarnya ketika ditemui pada Rabu (21/12) di kawasan Jakarta Selatan.

Tidak jauh berbeda dengan ibu hamil, ibu yang anaknya telah lahir dan mengalami depresi juga akan membawa dampak negatif pada anak. "Ketika depresi, ibu akan lebih sering menangis dan menyendiri. Akibatnya, stimulasi kepada anak pun berkurang," imbuhnya.

Rasa depresi ibu tersebut akhirnya menular pada anak. "Jadi, rasa depresi tersebut menular dari situasi."

Untuk mengatasinya, kata Anna bisa dimulai dengan cara sederhana yaitu mengubah posisi duduk. "Orang yang depresi umumnya posisi duduknya lemas. Cobalah ubah posisi duduk menjadi lebih tegap atau kalau bisa berdiri. Tujuannya agar mood menjadi sedikit lebih positif."

Psikolog yang akrab disapa Nina ini juga menganjurkan untuk terus memotivasi diri sediri. "Katakan pada diri sendiri bahwa hari ini pasti akan lebih baik lagi." Lingkungan di sekitar ibu seperti suami atau anak juga bisa membantu mengatasi depresi tersebut dengan memberikan pujian-pujian kecil, seperti mengucapkan terima kasih atau mengungkapkan rasa sayang.

 

(yuri/wida)

AURA.CO.ID

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait